
Jalan Rusak di Pasar 5 Tembung Belum Diperbaiki, Warga Pertanyakan Janji Bupati Deli Serdang
Deli Serdang Warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali mempertanyakan janji pemer
NewsBaca Juga:Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Islam Partai Bulan Bintang (Waketum DPP PBB) Dr. Drs. Ali Amran Tanjung, SH., M. Hum menekankan pentingnya merawat jembatan hati dan kepercayaan dalam kepengurusan baru DPP PBB periode 2025-2030.
Penegasan tersebut disampaikan Ali Amran Tanjung pada rapat perdana Kepengurusan DPP Partai Islam PBB Periode 2025 - 2030 di Kantor / Markas PBB Jln Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan, Minggu (9/3/ 2025).
Menurutnya, kepercayaan Pengurus pada semua tingkatan dan kepuasan anggota serta masyarakat merupakan kunci keberhasilan kepengurusan baru.
"Kami harus memastikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada kami benar-benar dijaga, dirawat dan dilestarikan," ujar Ali Amran.
Dalam kesempatan tersebut, Ali Amran juga menyoroti pentingnya kerja sama dan komunikasi yang efektif dalam merawat jembatan hati dan kepercayaan baik secara internal maupun eksternal.
"Kami harus terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua pihak memastikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada kami tidak disia-siakan dan terawat dengan sangat baik," tambahnya.
Dikatakannya lagi, bahwa Kepengurusan DPP Partai Islam PBB di bawah Kepemimpinan Gugun Ridho Putra S.H, M.H wajib merawat dan membangun jembatan hati dan menjunjung tinggi kepercayaan dengan sangat baik sehingga sesama pengurus Partai Islam PBB se Indonesia terbangun sikap saling mempercayai, menghargai dan bergandengan tangan dalam membawa perubahan yang siginfikan, sehingga Partai Islam PBB menjadi lebih baik.
Menurut Ali Amran, salah satu hal yang harus dilakukan Pengurus baru DPP Partai Islam PBB dalam merawat dan membangun jembatan hati serta kepercayaan dimaksud, yakni dengan menyelaraskan antara kata dan perbuatan. Selain itu, berkomitmen secara jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap Keputusan Partai serta memastikan bahwa kepentingan partai, umat, agama, bangsa serta negara adalah kepentingan yang harus selalu diutamakan atau diprioritaskan.
Mengingat besarnya harapan umat Islam Indonesia agar Partai Islam PBB menjadi Partai yang benar-benar berdiri tegak di barisan terdepan dalam membela dan memperjuangkan kepentingan dan aspirasi umat Islam, sebut Ali Imran lagi, Pengurus DPP PBB periode 2025 - 2030 harus mampu membuat rencana dan program kerja terbaik yang dapat memenuhi harapan dan kepercayaan tersebut.
"Kepengurusan baru DPP PBB periode 2025-2030 harus mampu merawat, membangun jembatan hati dan kepercayaan seluruh pengurus di semua tingkatan atau anggota serta masyarakat se Indonesia. Jika itu bisa dilakukan, saya yakin PBB akan menjadi lebih baik dan berpengaruh dalam kancah perpolitikan di Indonesia," tandas Ali Amran Tanjung. (red)
Deli Serdang Warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali mempertanyakan janji pemer
NewsMedan Sumut24.co Di tengah kabar mengenai proses hukum yang kini menimpa tokoh pers nasional Dahlan Iskan, publik kembali disadarkan pada
NewsKacabdis Wilayah I Disdik Sumut Diduga Lindungi Praktik Pungli di SMKN 4 Medan
kotaMedan Polisi bergerak cepat usai video viral perampokan becak motor milik kakek disabilitas di Medan beredar luas di media sosial. Salah
HukumMedan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan apresiasi dengan digelarnya khitanan massal dalam rangka menyambut hari lahir
kotaMedan Tim Reskrim Polsek Medan Timur menangkap seorang pria bernama Moris Dian Hasibuan alias Moris (34) terkait kasus pencurian sepeda mo
HukumBandung, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima audiensi dari CEO Capital A, Tony Ferna
NewsJakarta, Presiden Joko Widodoeh, maksud kami, Presiden Prabowo Subiantomenggelar rapat terbatas secara virtual bersama tujuh menteri k
NewsOrmas Pendidikan di Sumut Tolak Sekolah Lima Hari, Surati Gubernur
kotaKolam Retensi USU dan Selayang Habiskan Rp 45 Miliar, Tak Berfungsi Cegah Banjir
kota