Prof Arif Satria Kepala BRIN Tinjau Langsung Korban Bencana Sumatera di Aceh.
Prof Arif Satria Kepala BRIN Tinjau Langsung Korban Bencana Sumatera di Aceh.
News
Baca Juga:
Jakarta | Sumut24.co
Presiden Prabowo mengganti Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan Menteri baru Brian Yuliarto. Pergantian ini bagi sebagian orang dianggap mengejutkan dan mendadak. Syahganda Nainggolan dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle justru berpendapat lain, Syahganda mengatakan pergantian menteri yang dilakukan oleh Presiden Prabowo sudah tepat waktu. "Terkait pemberhentian Menteri Pendidikan Tinggi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, Presiden telah melakukan langkah yang tepat dan cepat. Hal itu penting untuk mendisiplinkan pemerintahan oleh Presiden Prabowo," demikian disampaikan Syahganda Nainggolan. Syahganda meneruskan bahwa Presiden Prabowo masih perlu lebih banyak lagi menjelaskan ide-ide pembangunannya kepada publik sehingga diperlukan jajaran menteri di kabinet yang mampu menjabarkan apa yang dimaui oleh Presiden, "Konsolidasi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan berorientasi rakyat saat ini berlangsung intensif. Prabowo menghadapi kesulitan dalam menjelaskan ide-ide besarnya kepada kelas menengah, seperti mahasiswa. Sehingga, dia membutuhkan menteri yang kompatibel pada arus yang deras." Terang Syahganda yang juga adalah lulusan ITB.
Kesalahan Satryo menurut Syahganda adalah ketidakmampuan dia menerjemahkan refocusing anggaran negara yang dipimpin Prabowo. "Kesalahan Satryo keliru membahasakan kebijakan Presiden kepada DPR dan Masyarakat," Bahkan, Satryo telah melakukan kesalahan dengan mengatakan dampak buruk efisiensi anggaran, ketika rapat kerja dengan DPR RI beberapa waktu lalu, seperti kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal), beasiswa dipotong, dan dampak buruk terhadap TUKIN (tunjangan kinerja) dosen. Kesalahan Satryo ini memicu kemarahan mahasiswa, yang melakukan demo besar-besaran mengkritik pemerintah padahal hal tersebut bisa dihindari.
Selanjutnya, Syahganda meminta agar seluruh jajaran pemerintahan mampu menerjemahkan kebijakan presiden dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Persoalan komunikasi politik pemerintah, menurut Syahganda, menjadi ancaman terbesar ke depan. "Berbagai cita-cita Prabowo yang pro rakyat gagal difahami masyarakat, khusus mahasiswa." Pungkas Syahganda Nainggolan.rel
Prof Arif Satria Kepala BRIN Tinjau Langsung Korban Bencana Sumatera di Aceh.
News
Rifan Financindo Berjangka Medan Rayakan Natal Bersama MedanSumut24.co PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) cabang Medan mengadakan Ibadah
News
Menutup Tahun dengan Makna Rekomendasi Hadiah Akhir Tahun untuk Orang TersayangRangkaian pilihan hadiah dari UNIQLO untuk kado akhir tahun
News
Libur Telah Tiba! Rekomendasi Aktivitas Anak untuk Isi Liburan Sekolah Akhir TahunIde kegiatan yang mengajak anak bergerak aktif, bereksplor
News
Donasi 15.500 Pakaian melalui Inisiatif Global The Heart of LifeWear Menjangkau Berbagai Wilayah di Indonesia Magelangsumut24.co21 Desemb
News
Direktur Zakat Wakaf Kemenag RI Apresiasi Kinerja Dompet Dhuafa Tangani Banjir SumateraSumatera dan AcehSumut24.co Direktur Pemberdayaan Za
News
RSU Sufina Aziz Medan dan Dompet Dhuafa Waspada Gelar Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir Bandang di Aceh TamiangAceh TamiangSumut24.co R
News
Medan sumut24.co Mewakili Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadispora) Medan, Tengku Chairun
kota
KUALA LUMPUR Sumut24.co Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) Malaysia meminta media massa di kedua negara agar lebih
News
sumut24.co ASAHAN, Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Persuadaraan Masyarakat Asahan (DPP PPMA) Asahan secara resmi melantik pe
News