Sabtu, 14 Juni 2025

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pembangunan Fly Over

Amru Lubis - Jumat, 31 Januari 2025 09:50 WIB
KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pembangunan Fly Over
JakartaI Sumut24. co
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima (5) tersangka tindak pidana rasuah pembangunanfly overSimpang Jalan Tuanku Ambusai–Jalan Soekarno Hatta di lingkungan PemerintahProvinsi Riautahun anggaran 2018. Penetapan tersangka ini dilakukan pada Jumat, 10 Januari lalu.

Baca Juga:

Kelima tersangka, yakni Kepala Bidang Pembangunan dan Jembatan Dinas PUPR Provinsi Riau sekaligus merupakan kuasa pengguna anggaran (KPA) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) Yunnaris (YN); pihak swasta yang mengambil alih pekerjaan Review Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Designatau DED) dari PT Plato Isoiki Gusrizal (GR); Direktur Utama PT Semangat Hasrat Jaya Triandi Chandra (TC); Direktur PT Sumbersari Ciptamarga Elpi Sandra (ES); serta Kepala PT Yodya Karya (Persero) Cabang Pekanbaru Nurbaiti (NR).

"PT Yodya Karya (Persero) Cab. Pekanbaru merupakan perusahaan yang mendapatkan pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Fly Over Jalan Tuanku Tambusai – Jalan Soekarno Hatta (Sp. SKA) Provinsi Riau tahun anggaran 2018," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Januari 2025.

Dalam konstruksi perkaranya, pada Januari 2018 tersangka Yunnaris diduga melakukan penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS) tanpa perhitungan detail, dukungan data ukur, dan perubahan gambar desain. Padahal, terjadi perubahan nilai kontrak pada proyek tersebut.

Dalam prosesnya, kata Asep, para pihak turut memalsukan data dan tanda tangan dalam dokumen kontrak. Selain itu, terdapat pekerjaan yang disubkontrakkan tanpa persetujuan awal oleh PPK, dengan nilai kontrak yang jauh lebih mahal daripada hasil analisis harga satuannya. Sehingga, dalam perkara ini diduga telah terjadi kerugian keuangan negara Rp 60,8 miliar dari nilai kontrak Rp 159,3 miliar.

Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan telah melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsijunctoPasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Dalam perkara ini,KPKjuga telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 109 Tahun 2025 tentang Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap kelima tersangka.

Larangan bepergian ke luar negeri ini telah dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dan berlaku untuk 6 bulan ke depan.. (red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pererat Hubungan Antar Daerah, Bupati Solok Terima Kunjungan Silaturahmi Bupati Kampar
Wagub Sumbar Vasco Ruseimi Serahkan Bantuan di Masjid Babussalam Jorong Subarang Nagari Koto Baru
komentar
beritaTerbaru