
Dugaan Korupsi Proyek Stadion Kebun Bunga Libatkan Alexander Sinulingga, BPK Temukan Kerugian Rp687 Juta
Dugaan Korupsi Proyek Stadion Kebun Bunga Libatkan Alexander Sinulingga, BPK Temukan Kerugian Rp687 Juta
kotaBaca Juga:
Partai Demokrat mendukung kebijakan perpajakan Presiden Prabowo Subianto, yang dianggap berpihak pada kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat.
Dalam keterangan tertulis Partai Demokrat, Selasa 31 Desember 2024, dukungan ini diberikan setelah pemerintah mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) secara bertahap, yakni dari 10% menjadi 11% pada 1 April 2022 dan dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo yang setelah berkonsultasi dengan DPR RI, menetapkan bahwa kenaikan
tarif PPN 12% hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah yang selama ini telah dikenakan PPN barang mewah 11%.
Sementara itu, barang dan jasa lainnya, terutama kebutuhan pokok masyarakat, tetap dikenakan tarif PPN 11% atau bahkan 0% untuk sembako, pendidikan, kesehatan, angkutan umum, rumah sederhana, dan air minum.
Partai Demokrat juga menyatakan kesiapan untuk mengawal pelaksanaan paket stimulus pemerintah senilai Rp38,6 triliun yang bertujuan untuk meringankan beban rakyat.
Stimulus ini mencakup bantuan beras bagi 16 juta penerima bantuan pangan, diskon listrik 50 % untuk pelanggan dengan daya maksimal 2.200 volt, pembiayaan industri padat karya, serta insentif PPh Pasal 21 bagi pekerja dengan gaji hingga Rp 10 juta per bulan.
Selain itu, UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun juga akan dibebaskan dari pajak penghasilan (PPh).
Partai Demokrat berharap kebijakan perpajakan dan stimulus ekonomi ini dapat menjaga kesehatan fiskal dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan pemerintah dapat memperluas ruang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Anggota Komisi VII DPR RI, Sabam Sinaga menyampaikan, partai Demokrat berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat Indonesia melalui kebijakan yang pro-rakyat dan berbasis pada prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.
Sehingga menurut Anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara ini, kebijakan pemerintah akan Kenaikan PPN 12 Persen akan tetap melindungi masyarakat menengah ke bawah.
"Saya bertekad akan mengawal skema stimulus ekonomi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, perkembangan UMKM dan penguatan industri padat karya," ujar Sabam Sinaga dari dapil Sumut IX lewat rilis berita yang diterima Sumut24.Co, Rabu (01/01/2025). (Des)
Dugaan Korupsi Proyek Stadion Kebun Bunga Libatkan Alexander Sinulingga, BPK Temukan Kerugian Rp687 Juta
kotaDPRD Sumut Sebut Dinas PUPR Sengaja Menghindari Pengawasan Terkait Proyek Jalan Di Padang Lawas
kotaTopan Ginting Kena OTT KPK Cemari Citra Pemprov Sumut,Sutrisno Pangaribuan Bongkar Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Di Pemko Medan
kotaTANJUNGBALAI I Sumut24. co Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai, Nur malini Marpaung menekankan agar birokrasi dibawah kepemimpina
NewsTOBA SUMUT24. CODalam upaya menjaga keberlangsungan ekosistem di Sungai Asahan sekaligus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, PT PLN
NewsBakopam Sumut Hadiri HUT Bhayangkara ke79, Dukung Peran Polri dalam Menjaga Kamtibmas
kotaACEH SELATAN SUMUT24. C0 PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (PLN UIP SBU) melalui UPP SBU 1 kembali menunjukkan
NewsTeguh Santosa Sambut Gembira Bendera Indonesia Kembali Berkibar di Korea Utara
kotaMarak Togel di Tembung, Warga Resah Polisi Diminta Tindak Tegas Penulis Judi
kotaJakarta I Sumut24. co Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Database Agen Asuransi Indonesia dan Database Polis Asuransi Indonesia,
News