
Doly Kurnia Tanjung Hadiri FGD Bawaslu Sumut: Dorong Penguatan Sistem dan Informasi Pemilu
Medan Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Doly Kurnia Tanjung, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FG
NewsBaca Juga:
Di desa tersebut, bagi masyarakat yang mampu butuh merogoh kantong untuk biaya membeli air yang jaraknya juga jauh dari tempat tinggal. Sedangkan bagi masyarakat kurang mampu, tidak jarang mengandalkan air hujan sebagai solusi mendapat air bersih.
Hal ini terkendala ketika musim kemarau datang. Kata Ali Imran Hasibuan, musim kemarau yang berkepanjangan membuat masyarakat kewalahan.
"Karena mengandalkan air jadi sungai dan sumur di desa ini mengering, sehingga warga mengalami kesulitan besar dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Kekeringan yang terjadi tidak hanya berdampak pada kesulitan akses air bersih, tetapi juga menyebabkan kualitas air yang digunakan warga menjadi keruh.
Kondisi ini pun memicu penyakit kulit seperti gatal-gatal dan ruam merah, menambah beban warga yang sudah mengalami kesulitan air untuk konsumsi dan kebutuhan lainnya.
Merespon kondisi ini, Dompet Dhuafa Waspada menyalurkan wakaf sumur yang diamanahkan pewakif.
Pimpinan Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, turut serta langsung turun ke lapangan untuk melihat situasi dan memastikan lokasi dibangunnya wakaf sumur tersebut.
"Kami menyadari bahwa ketersediaan air bersih sangat mendesak bagi warga Desa Aek Suhat. Oleh karena itu, melalui wakaf sumur ini, kami salurkan amanah pewakif dan berharap ini bisa memberikan solusi yang berkelanjutan dan membantu meringankan beban warga," ujar Sulaiman.
Rencananya, wakaf sumur akan dibangun tepat di samping masjid Nur Sadoa yang akan menjadi sumber air bersih untuk warga.
"Sebagaimana amanah pewakif, wakaf sumur ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga untuk minum, kebersihan, serta aktivitas pertanian dan peternakan yang sangat bergantung pada ketersediaan air," ucapnya.
Selain pembangunan wakaf sumur, Dompet Dhuafa Waspada juga berencana untuk mendistribusikan air bersih di beberapa titik tempat tinggal warga. Ini dilakukan agar warga tetap mendapatkan akses air bersih untuk konsumsi sehari-hari.
Ali Imran Hasibuan mewakili warga setempat yang juga Sekretaris BKM Nur Sadoa mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada atas perhatiannya kepada warga kami. Terutama juga untuk pewakif yang mewakafkan sumur ini. Insya Allah ini benar-benar bermanfaat dan menjadi amal jariyah karena di sini memang sulit sekali air," tuturnya.
Pendirian wakaf sumur ini merupakan langkah konkret dari Dompet Dhuafa Waspada dalam mendukung masyarakat yang terdampak kekeringan.
Warga Desa Aek Suhat menyambut baik inisiatif ini dan berharap bantuan tersebut bisa segera selesai agar krisis air bersih yang mereka alami dapat segera teratasi.*(red)
Medan Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Doly Kurnia Tanjung, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FG
NewsPengadilan Negeri Suka Makmue Melaksanakan Sita Eksekusi Terhadap Dua Bidang Tanah di Nagan Raya
kotaProgram Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaWali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
kotaWali Kota menghadiri Dies Natalis ke60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
kotaPendidik Itu Pemimpin, Pemimpin Itu Pendidik
kotaKAMAK Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Pengadaan PTI Jaman Pj Walikota Tebing Tinggi Meottaqien Hasrimy
kotasumut24.co Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendukung dan mengharapkan Komunitas Medan Teater, tampil maksimal serta mengh
kotaRapat Paripurna DPRD Sumut, Gubernur Dinilai Arogan dan Tak Transparan Soal Pergeseran Anggaran
kotaSekda Kabupaten Solok Kunjungi Kantor Camat X Koto di Atas, Dorong Peningkatan Layanan Publik
kota