
Rapat Koordinasi Muspika Kecamatan Batang Kuis, Fokus pada Penguatan Sinergi Lintas Sektor
Rapat Koordinasi Muspika Kecamatan Batang Kuis, Fokus pada Penguatan Sinergi Lintas Sektor&lrm
kotaBaca Juga:
Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menyoroti kenaikan harga beras yang terus melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya peran Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menyiapkan langkah-langkah pengendalian untuk mencegah harga beras terus merangkak naik.
Menurut Tomsi, harga beras di tingkat penggilingan saat ini berada di angka Rp12.816 per kilogram, sedangkan di tingkat grosir mencapai Rp13.572 per kilogram. Angka ini sudah mendekati atau bahkan melebihi HET yang telah ditetapkan. Sementara itu, di tingkat pengecer, harga beras mencapai Rp14.677 per kilogram, yang jauh di atas HET.
"Saya sangat pesimis harga ini bisa turun kalau tidak kita persiapkan dengan baik. Artinya, harus bisa dihitung dengan baik oleh Bulog sebagai penyangga [kebutuhan pangan nasional], karena beras ini kebutuhan pokok kita," ujar Tomsi pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Ia menambahkan, mendekati akhir tahun, situasi ini bisa menjadi lebih rumit jika tidak ada langkah pengendalian yang tepat. "Grafiknya [harga beras] sudah mulai flat, namun demikian tetap di harga eceran di atas HET," tambahnya.
Dirinya berharap, Bulog dan seluruh pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk memastikan harga beras tidak terus naik terutama menjelang akhir tahun, sehingga beban masyarakat tidak semakin berat. "Karena kita semua mengonsumsi beras, jadi beras ini merupakan makanan pokok, perlu ada langkah-langkah selain untuk mengantisipasi, tentunya ada patokan HET ini kita upayakan bersama," pungkasnya.
Sebagai informasi, rapat ini dihadiri secara langsung oleh sejumlah narasumber di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, serta Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto.
Sementara narasumber yang hadir secara virtual, yakni Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP), Direktur Perbenihan Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Kepala Divisi (Kadiv) Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Kejaksaan Agung, TNI, serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh kepala daerah, perwakilan pemerintah daerah (Pemda), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Puspen Kemendagri
Rapat Koordinasi Muspika Kecamatan Batang Kuis, Fokus pada Penguatan Sinergi Lintas Sektor&lrm
kotaIni Daftar Lengkap Nama Menteri Kabinet PrabowoGibran Usai Pelantikan Hari Ini
kotaMantan Kepala BKD Sumut Kaiman Turnip, Inspektorat UgalUgalan, BKD Tak Lagi Lindungi ASN
kotaPemprov Sumut Siapkan Rp297 Miliar untuk UHC 2025, Rp4,38 Miliar Masuk RAPBD 2026
kotaSEMARANG Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga. Nur Dini Hasanah, mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
SportPolri Adalah Penopang Negara, Jika Polri Lemah Maka Negara Pun Melemah
kotaMantan PJ Bupati Langkat "Ngacir" Dihadiahi Pertanyaan Wartawan di Pemprov Sumut
kotaDitsamapta Polda Sumut Meriahkan Car Free Day dengan Gerakan Pangan Murah
kotasumut24.co MEDAN, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) sukses menyelenggarakan the 7t
kotasumut24.co Tapsel, Program Polantas Menyapa kembali hadir di tengah masyarakat, kali ini di MTS & MA NU Batang Toru, Desa Napa, Kecamatan
News