
Mahasiswa Hukum Sumatera Utara Desak Kejatisu Usut Dugaan Korupsi Perpustakaan Digital Bodong di Labura
Mahasiswa Hukum Sumatera Utara Desak Kejatisu Usut Dugaan Korupsi Perpustakaan Digital Bodong di Labura
kotaBaca Juga:
Senam ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, TNI, Polri, OKP, organisasi lintas sektoral dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan senam kerukunan yang diprakarsai oleh FKUB Kabupaten Simalungun.
Disampaikan Bupati, Kerukunan antara umat beragama dan situasi kondusif merupakan salah satu modal yang menentukan keberhasilan pembangunan.
"Kabupaten Simalungun terbuka untuk semua suku dan agama, kita hidup dalam bingkau NKRI. Untuk itu mari kita bersatu, saling bahu membahu dengan masyarakat dan umat beragama lainnya dalam menciptakan rasa aman, kedamaian, ketentraman untuk membangun bangsa,"ujar Bupati.
"Mari kita jadikan Kabupaten Simalungun sebagai rumah besar bagi kita semua dan saling menghormati atar umat beragama sehingga tetap aman, damai dan sejahtera,"ajak Bupati menambahkan.
Disampaikan Bupati, pentingnya moderasi beragama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Moderasi beragam bukan hanya tentang memahami kiyakinan sendiri, tetapi juga tentang menghargai dan memahami keyakinan orang lain.
"Ini adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmoni,"sebut Bupati.
Selanjutnya, Bupati mengutarakan, kita adalah bagian dari masyarakat yang majemuk, memiliki kewajiban moral dan sosial untuk memastikan generasi muda kita memiliki pemahaman dan kesadaran untuk mempromosikan kerukunan.
"Mari semua elemen masyarakat, terutama para pemuda untuk menjadi duta kerukunan. Gunakan setiap kesempatan untuk berdialog, untuk saling memahami dan menghargai,"ajak Bupati.
"Dan melalui senam kerukunan ini, mari seluruh komponen masyarakay untuk selalui menjaga jalinan kerukunan serta toleransi antar umat beragama, khusunya di Kabupaten Simalungun,"imbuh Bupati.
FKUB juga sangat berperan menjadi moderator, penyelaras serta memfasilitasi masyarakat dan aspirasinya, baik yang berkaitan dengan rekomendasi maupun aspirasi kehidupan beragama.
Moderasi beragama bukan hanya suasana kerukunan antar pemeluk agama, tetapi memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat agar kerukunan tertanam kesadaran masyarakat.
"Kabupaten Simalungun akan terus bertekad dan berupaya mewujudkan moderasi beragama,"pungkas Bupati mengakhiri. Sebagai penutup, Bupati menyerahkan hadiah kepada pemenang lucky drow.(ES)*
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsMahasiswa Hukum Sumatera Utara Desak Kejatisu Usut Dugaan Korupsi Perpustakaan Digital Bodong di Labura
kotaSkandal Korupsi Mengintai Labura Nama Bupati Terseret, KPK dan Kejati Diminta Bertindak Tegas
kotaPolresta Deli Serdang Amankan Keberangkatan Pesawat Saudia Airlines dari Bandara Kualanamu Deli Serdang Menuju Jakarta
kotaKetua TP PKK Kota menghadiri acara Gebyar IVA Test, Sadanis, dan Cek Kesehatan Gratis Wilayah Kecamatan Siantar Barat
kotaRelawan Bobby Nasution Unjuk Rasa di Polda Sumut.
kotaKetua FKUB Medan Yasir Tanjung Diduga Ambisius Jabatan di Kelembagaan Tingkat Sumut
kotaFKBNI, BNN & LLDIKTI Gelar Simposium Bela Negara Humanis di Sumut
kotaAliansi Sahabat Anak Deli Serdang Akan Gelar Unjuk Rasa Tuntut Copot Kepsek dan Proses Hukum Oknum Pelaku Pelecehan Seksual
kotaSutrisno Pangaribuan Bobby Melawan Keputusan Presiden, Masyarakat Sumut Tak Tertarik Polemik Empat Pulau
kotaPaket Sewa Pesawat Garuda Gagal Dikerjakan,Kalapas 1 Medan 100 Napi diterbangkan dengan pesawat Lion Air
kota