
Upaya dalam penguatan Kelembagaan Saut Boangmanalu “perhatikan 4 poin penting”
Upaya dalam penguatan KelembagaanSaut Boangmanalu perhatikan 4 poin penting Tapanuli UtaraSumut24.coSebagai upaya dalam penguatan kelemba
NewsBaca Juga:
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO Riyadh Air, Tony Douglas, dan CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong, di sela-sela Pertemuan Umum Tahunan ke-80International Air Transport Association(IATA) dan KTT Transportasi Udara Dunia di Dubai, Uni Emirat Arab, pada tanggal 2 Juni 2024.
Dalam MoU tersebut, kedua maskapai akan menjajaki peluang konektivitasinterlinepada masing-masing layanan, dengan memperhatikan persetujuan regulasi. Mereka juga akan bekerja pada bidang-bidang potensial lainnya untuk kerjasama komersial, termasuk pengaturancodeshare, manfaat timbal balik untuk anggota programfrequent flyer, layanan kargo, pengalaman pelanggan, dan inovasi digital sebagai pencetus kemitraan strategis jangka Panjang dan lebih menyeluruh.
Perjanjian ini berpotensi memberikan pelanggan-pelanggan Riyadh Air akses ke jaringan SIA di Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat Daya, serta memberikan pelanggan SIA akses yang lebih besar ke wilayah Timur Tengah melalui jaringan Riyadh Air.
Riyadh Air adalah maskapai baru yang berbasis di Arab Saudi, dan diharapkan akan memulai beroperasi secara komersial pada tahun 2025, menawarkan opsi perjalanan kepada pelanggan ke dan dari Timur Tengah.
Tony Douglas, CEO Riyadh Air, mengatakan: "Kemitraan strategis kami dengan Singapore Airlines akan membuka manfaat yang signifikan bagi seluruh pelanggan kami di masa depan karena perjanjian ini akan memperluas jaringan kami melalui kemitraan dengan Maskapai Terbaik Dunia. Kami melihat potensi besar terhadap konektivitas yang kuat di Asia Tenggara dan Australia serta Selandia Baru melaluihubyang telah mendapatkan penghargaan; yakni Bandara Changi Singapura, serta memberikan peluang bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke wilayah barat untuk terhubung dengan seluruh tujuan di Kerajaan Arab Saudi dan wilayah Timur Tengah menggunakan Riyadh Air. Hubungan ini adalah kerjasama yang bermanfaat dan mendalam dimulai dengan perjanjiancodeshareyang luas dan diharapkan akan mencakup berbagai area, termasuk digital dan teknologi, loyalitas, dan kargo."
Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines, mengatakan: "Kemitraan strategis yang saling menguntungkan dengan Riyadh Air ini akan memungkinkan kami menawarkan lebih banyak pilihan, konektivitas yang diperluas, dan manfaat yang lebih besar kepada pelanggan kami. Dengan bekerja sama, kami dapat memfasilitasi pertumbuhan perjalanan penumpang antara Arab Saudi dan Singapura, dan lebih jauh lagi, melalui jaringan kami masing-masing, akan semakin mendukung sektor pariwisata maupun hubungan bisnis. MoU ini juga akan memungkinkan kami untuk menemukan cara untuk bekerja sama guna meningkatkan pengalaman pelanggan dan layanan kargo, serta memanfaatkan alat dan solusi digital, yang berpotensi membawa manfaat yang lebih besar bagi kedua maskapai di masa depan."(red)
Upaya dalam penguatan KelembagaanSaut Boangmanalu perhatikan 4 poin penting Tapanuli UtaraSumut24.coSebagai upaya dalam penguatan kelemba
NewsBank Sumut Catat Kinerja Keuangan Solid hingga Agustus 2025Medan sumut24.coPT Bank Sumut mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akh
NewsBerlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kotaJaga Kondusifitas di Wilkumnya, Polresta Deli Serdang Jajaran Laksanakan Patroli Mobile dan Sambangi Warga
kotaSahabat Polisi Indonesia DPW Sumut Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto Bentuk Tim Reformasi Polri Dorong Transformasi Menuju Polri
kotaKapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan bentuk Satgas Peduli Anak
kotaKapolda Sumut Suntikkan Motivasi ke Jajaran Polres Padang Lawas Bersatu, Berani, dan Humanis
kotaMedan Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Doly Kurnia Tanjung, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FG
NewsPengadilan Negeri Suka Makmue Melaksanakan Sita Eksekusi Terhadap Dua Bidang Tanah di Nagan Raya
kotaProgram Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kota