Hadirkan 5 Narasumber, PT AR Martabe Terapkan ESG Pertambangan Berkelanjutan

Tapteng | Sumut24.co

PT Agincourt Resources (PT AR) Martabe saat menggelar seminar rangkaian peningkatan kompetensi jurnalis, yang bertemakan Penerapan aspek ESG untuk pertambangan berkelanjutan, Selasa (5/3/24).

Acara yang digelar di Ballroom Pia Hotel Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tersebut dihadiri oleh sejumlah wartawan dari berbagai media yang ada di wilayah sekitar lingkar Tambang.

5 narasumber yang hadir pada seminar tersebut diantaranya :,

1.Manager Environmental PTAR Mahmud Subagya,
2.Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon,
3.Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Ternala Barus,
4.Leonard Panjaitan yang merupakan Sustainability Specialist dari Trisakti Sustainability Center,
5.Deputy GMO PT Agincourt Resources, Wira Dharma Putra.

menetapkan enam target yang harus dicapai pada tahun 2030 Manager Environmental PT AR Martabe Mahmud Subagya mengatakan dalam Penerapan Aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (EGRK) mencapai 30%, pengunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menerapkan program Astra dalam transisi energi mencapai 50%, pengelolaan mutu dan kualitas air, penguatan pengolahan limbah pabrik, keberagaman dan inklusivitas, serta peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.

"PT AR Martabe perlu melakukan penguatan dengan menerapkan ESG sesuai pengelolaan usaha pertambangan yang baik, good mining practice, dengan mengacu pada regulasi pemerintah," ujar Subagya.

Guru Besar Fakutas MIPA USU, Prof. Dr. Ing. Ternala Alexander Barus, M. Sc mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian komprehensif untuk mengetahui kadar dan kualitas air Sungai Batangtoru lingkar Tambang. Hal ini sesuai dengan program pengelolaan kualitas dan mutu air yang diberlakukan PT AR Martabe

"25 titik air Sungai Batangtoru diambil sebagai simple untuk meneliti kualitas air dan dari uji laboratorium yang kami lakukan terhadap biota air, hasilnya baik dan aman untuk dikonsumsi," pungkasnya

Manager Community Development PT AR, Rohani Simbolon, menjelaskan tentang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat oleh PT AR Martabe. Yakni, terkait tiga target capaian perusahaan dari pemberdayaan ekonomi masyarakat di lingkar Tambang.

Ketiga sasaran itu antara lain,1.Penganekaragaman 2.Pengembangan mata pencaharian berbasis potensi lokal, dan 3.Pengembangan ragam sentra usaha berbasis potensi lokal. Serta, pengembangan pusat pelatihan-pelatihan kewirausahaan, industri kreatif dan pertanian berkelanjutan.

Tambang Emas PT AR Martabe didasarkan pada kontrak karya 30 tahun generasi keenam dengan pemerintah Indonesia, yang akan berakhir pada 2033 mendatang.

Luas wilayah mencakup 130.252 hektare atau 1.303 km² yang meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Mandailing Natal. Luas wilayah operasional Tambang Emas PT AR Martabe di Kabupaten Tapanuli Selatan seluas 509 hektare per Januari 2022.

PT AR Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 6,2 juta ounce emas dan 59 juta ounce perak per 30 September 2023.zal

Baca Juga:

• 151 PPPK Se.Kabupaten Pakpak Bharat Mengikuti Orientasi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

151 PPPK Se.Kabupaten Pakpak Bharat Mengikuti Orientasi