Senin, 09 Juni 2025

Gawat!!, Diduga Petugas PLN Palsukan Tandatangan Berita Acara Ganti KWH Meter Pelanggan

Amru Lubis - Senin, 19 Februari 2024 19:27 WIB
Gawat!!, Diduga Petugas PLN Palsukan Tandatangan Berita Acara Ganti KWH Meter Pelanggan
Simalungun I Sumut24.co

Baca Juga:


Seorang warga di desa Marjanji,Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, ( Sergei ) sangat menyesal kan melihat kerja dari petugas PT PLN rayon Dolok Masihol.

Sebab tanpa ada pemberitahuan secara lisan maupun tulisan pihak PLN Rayon Dolok Masihul telah mengganti meteran listrik dirumah nya.

KM,saat menceritakan ihkwal dirinya mengetahui meteran listrik rumah nya sudah terganti,saat dia sedang memeriksa rumah yang selama ini ditinggali anak kandung nya.

Saat itulah KM mengetahui kalau meteran listrik nya sudah diganti.

Mengetahui itu,KM mencoba bertanya kepada sebut saja DN petugas dari PLN yang akarab disebut sebagai petugas pencatat meter.

Saat ditanya DN mengakui bahwa meteran milik KM memang sudah diganti oleh petugas,namun saat KM bertanya sebab masalah nya,kenapa kwh meter nya diganti,DN berlasan tidak tahu,namun menyarankan kepada pelanggan untuk bertanya kebagian kantor .

"Bahkan saat aku tanya dimana meteran yang lama? dia bilang masih ada di kantor dolok masihol"ujar KM.

Saat dicoba dikonfirmasi melalui via hp, pegawai PLN rayon dolok masihol, berinisial UN.terkait pergantian Kwh meter listrik pelanggan yang dilakukan petugas nya tidak sesuai SOP.

Saat itu UW Mengaku apa bila memang ada petugas PLN mencabut atau mengganti meteran listrik Milik pelanggan tidak memberitahu atau ijin terlebih dulu,maka sudah salah,ujar nya menjelaskan.

"Salah itu bang!!harus nya petugas ijin atau memberitahukan dulu"
terang nya.

Saat tiba dikantor rayon dolok masihol, awak media bertemu dengan MA dan menjelaskan bahwa kwh meter diganti di tahun 2022 dan pada waktu itu yang membuka bukan petugas P2 TL namun pihak pendor dari PT GEOPENIA.

Kemudian awak media kembali mempertanyakan apakah saat melakukan pergantian kwh meter listrik pelanggan tidak dibuat berita acara terlebih dulu,MA menjawab harus dibuat,tidak boleh tidak," jelas nya.

"Ada bang berita acara nya" ucap MA sambil menunjuk kan dari komputer.

Dalam surat berita acara tersebut jelas memang terlihat bahwa ada tanda tangan KM,sebagai bukti bahwa saat pergantian meter listrik tersebut ada diketahui pelanggan.

Namun saat covyan surat berita acara diperlihatkan, KM Merasa terkejut karena melihat itu bukan tanda tangan nya.

"Ini bukan tanda tanganku,tanda tangan ku gak kayak gini.tengok la yang di KTP pasti beda" pungkas nya.

Merasa tidak terima dan marah,KM meminta persoalan ini untuk ditindak lanjut (ES)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru