Bawaslu Sumut Tindaklanjuti Laporan Bendera PDIP di Dairi Dicabut Oknum Satpol PP

MedanI Sumut24.co
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu menyatakan, Bawaslu sedang menindaklanjuti laporan PDIP Kabupaten Dairi soal pencopotan bendera partai mereka oleh oknum Satpol PP Pemkab Dairi. Pencopotan bendera milik PDIP itu terjadi di Sidikalang, Kabupaten Dairi.

"Pengurus PDIP juga telah mendatangi Bawaslu Dairi untuk meminta kejelasan atas laporan itu. Jadi sesuai dengan video viral yang beredar itu diduga terjadi di Dairi dan laporannya sudah diterima teman-teman Kabupaten Dairi itu semalam. Kalau tidak salah informasinya masuk dan per hari ini juga. Bawaslu Dairi ada didatangi oleh pengurus partai PDI Perjuangan berkaitan dengan video tersebut," kata Saut Boangmanalu, Sabtu (3/2/2024).

"Karena PDI Perjuangan merasa bahwa itu bendera mereka dan mereka perlu pengawalan," lanjutnya.

Saut Boangmanalu menyampaikan jika Bawaslu sampai saat ini masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Dairi. Dia mengatakan bahwa laporan itu telah ditindaklanjuti.

"Per hari ini, per sore ini harusnya mereka dijadwalkan melakukan rapat kembali untuk melakukan tindak lanjut. Informasi tadi saya dapat dari teman-teman itu akan melakukan koordinasi dulu dengan Pemkab Dairi untuk menelusuri video tersebut," terangnya.

Sebelumnya, satu video menampilkan pencopotan bendera PDIP di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumut viral di media sosial.

Video berdurasi satu menit itu menampilkan sejumlah oknum Satpol PP melakukan pencopotan bendera PDIP yang dipasang di pulau jalan (traffic island) di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumut. Usai dicabuti bendera tersebut kemudian diletakkan ke dalam mobil dinas milik Satpol PP yang melaju pelan di depan para oknum Satpol PP.

Tampak beberapa oknum Satpol PP tersebut hanya melakukan pencopotan bendera PDIP. Sementara bendera parpol lain yang juga ditancapkan di tempat serupa dibiarkan begitu saja.

"Ini kecurangan. Bendera PDIP dicabuti, Golkar dibiarin," kata perekam video itu.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Dairi, Resoalon Lumban Gaol yang dikonfirmasi menjelaskan kejadian pencopotan bendera itu terjadi pada 2 Februari 2024 sekira pukul 15.00 WIB. Pihaknya mengecam tindakan tersebut dan telah melaporkan ke Bawaslu Dairi.

"Kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi mengutuk keras atas kejadian ini. Kami sudah buat pengaduan dan mengutuk keras atas kejadian ini," jelasnya.,(red)

Baca Juga:

• Bupati Simalungun dan Istri Laksanakan Indah Minggu Bersama Jemaat HKBP Pematang Bandar

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Simalungun dan Istri Laksanakan Indah Minggu Bersama Jemaat HKBP Pematang Bandar