KPK Diminta Segera Panggil Bobby Nasution Terkait Kasus OTT Topan Ginting
KPK Diminta Segera Panggil Bobby Nasution Terkait Kasus OTT Topan Ginting
kota
Kota Solok I Sumut24.co
Baca Juga:
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menghadiri pembukaan kegiatan Knowledge Sharing Program (KSP) Tahun 2023 yang di ikuti oleh 8 negara ,di Auditorium Istana Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Senin (11/9/23).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono dan Chief JICA Indonesia, Takehiro Yasui.
Kegiatan itu diadakan di Provinsi Sumatera Barat pada Tanggal 10 sampai 15 September 2023 dengan peserta berasal dari 8 (delapan) Negara yakni Cambodia, Kenya, Tajikistan, Timor Leste, Laos, Vietnam, Thailand, dan Madagaskar.
Turut hadir, Kepala OPD terkait lingkup Pemprov Sumbar, Direktur RSUP M.Jamil, Direktur RSJ HB Sa’anin, Direktur RSAM Bukittinggi, Direktur RS Pariaman, Direktur RS M.Natsir, Direktur RS Paru, Ketua IDI, IDAI, POGI, IBI, Persagi serta seluruh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat.
Seperti diketahui, dalam upaya peningkatan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) mengadakan program pengembangan kapasitas melalui kegiatan Knowledge Sharing Program (KSP) on Maternal and Child Health Handbook ‘Empowering Family on Continuum of Care for Maternal, Newborn and Child Health through Collaboration across Sectors by using MCH Handbook’ (Pemberdayaan keluarga dalam pelayanan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak yang berkesinambungan melalui kolaborasi lintas sektor menggunakan buku KIA).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Sumbar kepada 8 negara peserta KSP. Adapun tujuan kegiatan ini untuk menjamin kelangsungan hidup anak melalui penurunan angka kematian bayi baru lahir serta menjamin tumbuh kembang anak secara optimal.
Pemprov Sumbar telah menjadikan buku KIA sebagai instrumen yang sangat membantu melalui pemberdayann keluarga dan masyarakat, bahkan mulai dari Tahun 1994.
” Buku KIA merupakan buku satu-satunya pencatatan kesehatan ibu dan anak. Peningkatan kesehatan ibu dan anak sesuai harapan Sumbar dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam RPJMD Sumbar 2021-2026,” sebut Mahyeldi.
Selanjutnya, diharapkan kegiatan ini dapat untuk menjamin kehidupan yang sehat dan kesejahteraan penduduk segala usia sesuai RPJMD sumbar poin pertama itu.
Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI, secara khusus kepada Wakil Menkes yang hadir langsung hari ini yang telah memilih Provinsi Sumatera Barat sebagai lokus pembelajaran buku KIA.
” Selamat bertugas dan melakukan kerja di Sumatera Barat, semoga dapat memberikan hasil yang terbaik,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata, foto bersama dan diakhiri dengan jamuan makan siang bersama di Istana Gubernur Sumbar.(Yose)
KPK Diminta Segera Panggil Bobby Nasution Terkait Kasus OTT Topan Ginting
kota
Ketua YHA Ijeck Resmikan Masjid ke 60 di Kabupaten Mandailing Natal
kota
KORSA Nilai Sekda Sumut Profesional Tangani Kebijakan Pangan, Kritik DPRD Dinilai Kurang Proporsional
kota
Hasyim SE Buktikan Politik Humanis Berbagi Bersama Santri dan Anak Panti di HSN
kota
SMAN 1 Medan Unggul Sementara, Turnamen Kapolda Sumut Cup 2025 Semakin Seru Menuju Semifinal
kota
Wujud Kepedulian Polri! Brimob Polda Sumut Antar Jemput Anak Sekolah di Tapanuli Selatan
kota
Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
kota
Bupati Simalungun Kunjungi RSUD Tuan Rondahaim Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
kota
Terbongkar di Sidang Kebohongan Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
kota
Sambut HUT Humas Polri ke74, Bidhumas Polda Sumut Tebar Kepedulian Lewat Bakti Religi&rdquo
kota