Rabu, 29 Oktober 2025

Pendekatan Akademik, JMSI Sulbar Jalin Komunikasi dengan Direktur Universitas Terbuka Majene

Administrator - Senin, 10 Oktober 2022 09:40 WIB
Pendekatan Akademik, JMSI Sulbar Jalin Komunikasi dengan Direktur Universitas Terbuka Majene

MAJENE I Sumut24.co Langkah maju terus dilakukan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pengda Sulawesi Barat, Senin (10/10/2022).

Baca Juga:

Kali ini, rombongan JMSI Sulbar yang dipimpin ketua JMSI Sulbar Idham dan sejumlah pemilik media yang tergabung dalam JMSI menemui Direktur Universitas Terbuka (UT) Majene, Anfas, ST, MM di ruang Direktur UT.

Dalam pertemuan itu, Idham mengenalkan organisasi JMSI kepada Direktur UT dan sharing tentang upaya pengembangan JMSI di Sulbar.

Idham menyebut, JMSI merupakan salah satu organisasi pers yang merupakan konstituen dewan pers sesuai keputusan dewan pers tahun 2022.

Bukan cuma itu, Alumni Unhas ini meminta masukan dan saran dan mengajak Direktur UT untuk ikut menjadi Salah satu dewan Pakar JMSI Sulbar.

“Beliau menyambut baik dan bersedia menjadi dewan pakar. Bahkan pak Direktur UT ternyata juga mantan wartawan di Maluku,” ujar Idham.

Sementara itu, Direktur UT Majene Anfas, ST, MM mengungkapkan, bermitra dengan media adalah hal yang tepat, karena perguruan tinggi dan media itu mempunyai visi yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ditanya kesediaan menjadi salah satu dewan pakar di JMSI Sulbar, Anfas menjelaskan, sepanjang muatannya mensejahterakan anggota, bukan muatan yang aneh – aneh mengarah ke muatan politik, saya bersedia,” jelasnya.

Direktur UT Majene itu mengakui, dirinya juga dulu seorang wartawan di Maluku. Sehingga sangat mengetahui kehidupan dan kesejahteraan wartawan.

“Di Sulbar ini paling banyak potensi luar biasa. Kita greget, kita orang luar lihatnya begini. Kalau berdiskusi, teman teman pers saya lihat gajinya dibawah UMP (Upah Minimal Provinsi), saya biasa berdiskusi dengan koresponden. Jawabnya sangat miris saya dengar, akhirnya dia gadaikan idealisme dia, datang untuk meminta minta,” ujarnya.

Anfas juga menyarankan, agar media ini mengangkat sejumlah dosen untuk menjadi kolomnis. “Kalau perlu buka rubrik khusus untuk akademik. Karena dia punya pembaca, bila perlu mahasiswa (Dilibatkan). Saya dulu cerita, Di Maluku Utara, ada kolom khusus untuk pos Maluku, namanya akedemika. Disitu ada dosen menulis, mahasiswa menulis, bukan hanya opini tapi materi kuliahnya ,” jelasnya.

Pria asal Maluku Utara itu menambahkan, dosen dan mahasiswa juga bisa tulis hasil risetnya dan pengabdian masyarakat. “Jadi rubrik yang paling diprioritaskan untuk dibaca. Saya Secara psikologi, kalau saya punya muncul disitu, saya pasti bagikan sesama dosen, dibaca mahasiswa saya. Kalau mau meningkatkan jumlah viewernya itu,” kata Anfas. (ril)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru