Kamis, 30 Oktober 2025

Iwan Sumule: BLBI Rp 110 T Seolah Dikejar, tapi Rp 147 T Anggaran Covid-19 Digelapkan?

Administrator - Kamis, 09 September 2021 08:25 WIB
Iwan Sumule: BLBI Rp 110 T Seolah Dikejar, tapi Rp 147 T Anggaran Covid-19 Digelapkan?

Jakarta I Sumut24.co

Baca Juga:

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terkait adanya selisih anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 147 triliun tahun 2020 membuat publik mulai bersuara lantang.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule menjadi salah satu aktivis yang lantang menyuarakan kritikan kepada pemerintah atas temuan ini.

“Sebelumnya BPK RI menyebut anggaran penanganan Covid-19 sudah lebih dari Rp 1.000 triliun. Sekarang BPK menyebut ada selisih Rp 147 triliun biaya program PEN yang tak dipublikasi ‘Menkeu Terbalik’ (Sri Mulyani/Menteri Keuangan),” kata Iwan Sumule dikutip dari akun Twitternya, Kamis (9/9).

Pemerintah, kata dia, seolah diam seribu bahasa soal selisih yang belum ada penjelasannya ini. Alih-alih bersikap jujur dan transparan, pemerintah justru terkesan mengalihkan perhatian publik melalui upaya perburuan aset obligor BLBI dengan membentuk Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI.

Aset BLBI memang cukup besar. Setidaknya dari temuan Satgas, obligor yang menerima BLBI pada tahun 1997-1998 silam itu mencapai Rp 110,45 triliun dari 48 obligor. Meski sangat besar, namun nilai tersebut ternyata tak lebih besar dari temuan BPK RI terkait selisih dana PEN.

“BLBI Rp 110 triliun seolah dikejar. Tapi, 147 triliun anggaran PEN gelap atau digelapkan?” tandas Iwan Sumule.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Wakil Bupati Asahan Hadiri Milad IGRA ke-23 Tahun
Bupati Asahan Hadiri Penguatan Manajemen Talenta ASN, Komitmen Wujudkan ASN Berkinerja Unggul
Wakil Bupati Asahan Tinjau Pelayanan Kontrasepsi MOW di RSU Sri Pamela Sei Dadap
Peletakan Batu Pertama Kantor Camat Tanjung Morawa Berjalan Sukses.
Swasta Dukung Pemkab Deli Serdang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Wakil Bupati Padang Lawas Utara Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha Melalui Forum CSR 2025
komentar
beritaTerbaru