Rektor Unimed Wisuda 1.823 Sarjana

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

• Kapolres Tanjungbalai: Solidaritas dan Sinergitas Dengan Masyarakat Penting
• Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang
• Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?

Universitas Negeri Medan (Unimed) wisuda sebanyak 1.823 lulusan sarjana, terdiri dari 6 lulusan dokter pendidikan, 69 magister humaniora, 228 magister pendidikan, 25 magister sains, 1.280 sarjana pendidikan, 25 sarjana sastra, 50 sarjana sains, 117 sarjana ekonomi dan 23, diploma ahli madya.

Wisuda dan penganugerahan ijazah tersebut diberikan Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd di aula kampus tersebut, Rabu (18/5).

Rektor mengucapkan, selamat atas keberhasilan anak didiknya tersebut dan minta para wisudawan berkompetisi tidak saja dengan sesama lulusan namun pada tingkat yang lebih tinggi. “Jangan berkecil hati, kami yakin Unimed The Character Building University melalui kepiawaian dosen di masa perkulihan telah menanamkan softskill sebagai hidden curriculum, sehingga akan mendrive munculnya spirit sebagai pembelajar yang tangguh,” katanya.

Rektor yakin wisudawannya memiliki mental juara dalam setiap kompetisi. Sprit pantang menyerah pada keadaan yang dapat mengubah tantangan yang sulit menjadi peluang emas yang mengantarkan pada kehidupan lebih baik.

Sebagian besar lulusan yang diwisuda, sarjana pendidikan dengan kompetensi utama guru, konselor, pamong belajar dan tenaga kependidikan.

Ditambahkan rektor, penghujung tahun ini Unimed diakreditasi.”Harapan tentu mendapat peringkat lebih baik. Harapan ini tidaklah tanpa alasan, karena saat ini persentase program studi berperingkat A di Unimed meningkat dari 15 % menjadi 20 % dan diharapkan akhir tahun akan menjadi 30%. Selain melalui akreditasi, perbaikan internal juga terus dilakukan, misalnya upaya melalui standar PT sebagaimana Permenristekdikti No 44 /2015,” jelas Rektor.

Rektor juga mengingatkan bagi lulusan pendidikan untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) . “Karena guru adalah profesi, maka untuk menjadi guru lulusan prodi kependidikan harus melalui PPG dan Unimed telah membuka program tersebut seperti PPG SM3T. Meski masih rintisan pada saat pemerintah membuka kran PPG reguler, maka wisudawan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut,” papar Syawal Gultom yang terpilih kembali menjadi rektor Unimed ini.(R.05)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kapolres Tanjungbalai: Solidaritas dan Sinergitas Dengan Masyarakat Penting

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang

Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?

Profil Idianto: Pejabat Senior Kejagung RI yang Terseret Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara

Bupati Saipullah Nasution Sampaikan Nota Pengantar LPJ APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Madina

Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik