
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMEDAN | SUMUT24 Rektor Institut Teknologi Medan (ITM), Dr Ir Mahrizal Masri MT saat membuka Kuliah Umum dan Seminar yang diselenggarakan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia di aula kampus tersebut, kemarin (22/4) mengungkapkan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa teknik mesin tersebut.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah bersusah payah melaksanakan kegiatan tersebut, juga kepada nara sumber yang telah bersedia hadir di kampus ITM yang sama-sama dicintai tersebut.
“Kita berharap dalam acara kuliah umum dan seminar ini dapat berjalan dengan baik, serta para mahasiswa dapat mengambil manfaatnya sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya,” ujarnya.
Selain itu, sebutnya dalam kuliah umum dan seminar ini dapat memberikan kontribusi bagi daerah yaitu bagi pembangunan Sumatera Utara (Sumut) melalui masukan-masukan yang dibahas dalam seminar tersebut.
Sebelumnya, Ketua Jurusan Teknik Kimia Apriana Said ST MT dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Kuliah Umum Biomas Utilization dan Polymer Recycling dan Seminar Kompetensi Lulusan pada Kurikulum Teknik Kimia Berbasis KKNI ini merupakan salah satu agenda jurusan teknik kimia dalam upaya peningkatan kualitas, serta kerjasama dengan pihak luar.
“Atas kehadiran dan dedikasi dari para peserta dan nara sumber saya ucapkan terima kasih, dan berarap kegiatan ini dapat berjalan lancar,” ucapnya. Kuliah Umum Biomas Utilization dan Polymer Recycling diisi oleh tiga nara sumber yaitu Dr Sam Sung Ting, Dr Nik Nurman Zulkepli dan Mr Mhd Syukry Outhman.
Sementara Seminar Kompetensi Lulusan pada Kurikulum Teknik Kimia Berbasis KKNI diisi oleh empat nara sumber yaitu Ir Mustafa MT (dari ITM), Dr Ir Hj Hidayati MS (Kepala BLH Sumut), Carry E F Mumbuman (Dir. Umaminda SDM PT Inalum Asahan), serta Ir Panahatan Hasibuan MPd (Deputy Manager PT Gcogreen).
Dr Sam Sung Ting dalam kuliah umumnya mengungkapkan energi biomassa adalah energi dibuat untuk bahan bakar yang didapatkan dari sumber alami yang dapat diperbarui. Jadi, energi biomassa ini bisa menjadi jalan keluar dari bahan bakar yang selama ini tidak dapat diperbaharui dan mencemari lingkungan hidup. Biasanya, bahan pembuat biomassa ini berasal dari dua jenis, dari kategori hewan yang bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme.
Selain itu, digunakan juga bahan-bahan energi biomassa dari tumbuhan seperti tanaman sisa pengolahan ataupun hasil panen secara langsung. Energi biomassa ini muncul berdasarkan adanya siklus carbon di bumi. Dimana, hampir semua unsur kehidupan, mulai dari tumbuhan, hewan hingga manusia memiliki unsur karbon yang pada dasarnya terus berputar. Karena itulah, biomassa sendiri bisa dibuat bahan bakar karena juga mengandung unsur carbon. (R05)
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota