
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMEDAN | SUMUT24 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mengusulkan Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi lokasi pusat pengamatan hilal dalam menentukan awal Ramadhan di daerah itu. “Lokasi pengamatan di Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU di lantai tujuh gedung pascasarjana itu cocok sebagai lokasi pusat pengamatan hilal, karena selain posisinya strategis juga dilengkapi dengan peralatan pengamatan yang lengkap dan canggih,” kata Ketua Dewan Fatwa Dakwah MUI Kota Medan KH Zulfiqar Hajar di Medan, Senin (18/4). Ia mengatakan, peralatan yang terdapat di OIF UMSU terbilang sangat lengkap dan canggih yang memungkinkan untuk menghasilkan pengamatan lebih baik. Ketersediaan teknologi untuk pengamatan fenomena di luar angkasa yang terbilang modern itu diharapkan mampu menghasilkan rumusan untuk mempersatukan pandangan terkait penentuan awal Ramadhan. “Saya sudah melihat langsung berbagai peralatan yang dimiliki OIF UMSU, sangat lengkap dan menurut saya ini bisa menjadi satu solusi untuk menjawab berbagai persoalan keumatan, diantaranya tentang penentuan awal Ramadhan juga penentuan arah kiblat masjid,” katanya. Ia berjanji akan mengajukan usulan ke Pemko Medan agar lokasi pusat pengamatan awal penentuan Ramadhan tidak lagi di hotel. Untuk itu dia akan mengajak pihak terkait antara lain, Kementerian Agama dan Pengadilan Agama untuk bersama meninjau kembali fasilitas OIF UMSU. Sementara itu, Rektor UMSU Dr Agussani mengatakan, pihaknya siap menerima dan memfasilitasi pertemuan ulama dengan instansi terkait dalam rangka pengamatan dan penentuan awal Ramadhan di kampus pascasarjana di Jalan Denai Medan. Sejak awal, fasilitas dan peralatan yang dimiliki OIF UMSU juga ditujukan bukan hanya untuk riset ilmu pengetahuan, melainkan juga untuk kegiatan keumatan. “OIF UMSU juga sering mendapatkan kunjungan dari siswa sekolah dasar sampai menengah yang ingin belajar sekaligus mengamati langsung tata surya,” katanya. Sedangkan Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar menambahkan, pihaknya juga sering menerima dan membantu dalam penentuan arah kiblat masjid di Medan. “Penyimpangan satu derajat saja kiblat masjid, bisa mengubah jarak mencapai 70 kilometer dari Ka’bah,” katanya. Ia mengatakan, peralatan yang dimiliki OIF UMSU dalam rangka pengamatan tata surya terbilang cukup lengkap dan canggih untuk saat ini. Bukan cuma teleskop, OIF UMSU juga menyiapkan peralatan tradisional yang pernah digunakan masyarakat zaman dulu berkenaan dengan ilmu falak sebagai bahan pembelajaran untuk masyarakat. (R.05)
Baca Juga:Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota