Jumat, 22 Agustus 2025

Tingginya Angka AKI dan AKB Sinerjitas Dokter, Bidan dan Perawat Dibutuhkan

Administrator - Jumat, 15 April 2016 07:24 WIB
Tingginya Angka AKI dan AKB Sinerjitas Dokter, Bidan dan Perawat Dibutuhkan

Medan | Sumut24 Dilatarbelakangi tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) saat melahirkan dinilai perlu untuk diwaspadai di Indonesia. Karena itu dibutuhkan sinerjitas antara dokter, perawat dan bidan dalam menangani kasus ibu hamil dan melahirkan. Maka dari itu Bram Natanael, S.Ked bersama teman-teman dari Medical Top Team (MTT), Manajemen Revolusi Medis (MRM) , dan Medan Event (ME) Menggagas Seminar Manajemen Kehamilan 2016 Update. Seminar yang dibuka  Kombespol dr.Farid Amansyah,Sp.PD selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan dan di hadiri oleh para pemateri diantaranya DR.dr.Umar Zein, Sp.PD, DTM&H, KPTI , dr.Harry C Simanjuntak, Sp.OG, dr.Chrismas Bangun, M.Ked(An), Sp.An, dr.Sarma Lumbanraja, M.Ked (OG), Sp.OG(K) menarik banyak partisipan. Seminar Manajemen Kehamilan Update 2016 yang diadakan oleh Medical Top Team (MTT) yang didukung oleh RS.Bhayangkara TK II Medan menarik banyak peminat medis dan paramedis. “Seminar yang kita lakukan bukan hanya dokter, tapi juga perawat dan bidan. Kemarin dalam seminar managemen kehamilan 2016 di Medan, antusias peserta cukup tinggi dari yang kita targetkan 400 peserta tapi yang datang mencapai 800,” kata Ketua Panitia, dr Rudi Sambas, Kamis (14/4). Selaku Ketua Perhimpunan Dokter Umum Komisariat Medan, dr Rudi Sambas turut mendukung acara ini dan dalam membangun sinergis antara dokter, bidan dan perawat, pihaknya akan meningkatkan kualitas penanganan ibu hamil. Salah satunya adalah membuat semintar terntang konsultasi kehamilan, penyakit infeksi kehamilan, metode perencaan kehamilan, metode persalinan ter update. Dengan menyamakan pemahaman antar tiga profesi tersebut diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan dan sehingga mereka terus terjaga dengan baik. “Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi apalagi di daerah terpencil. Makanya Dokter,  Bidan dan Perawat dari daerah kita ajak untuk ikut dalam  membahas manajemen kehamilan Update 2016,” ujarnya. Menurutnya, ilmu kesehatan harus terus di up date untuk pengetahuan. Apalagi berdasarkan pantauan pihaknya masih banyak anak dan ibu meninggal karena disertai dengan penyakit lain. Hal inilah yang harus disamakan pandangan. Sementara itu, dr Sarma Lumbanraja, M.Ked (OG), Sp.OG (K) selaku pemateri dalam seminar managemen kehamilan 2016 up date tersebut, menuturkan calon ayah dan ibu perlu mempersiapkan diri untuk kehamilan. Hal paling utama adalah memeriksa kesehatan calon ayah dan ibu, apalagi diantara ada yang memiliki penyakit dan dinilai membahayakan kandungan seharusnya diobati terlebih dahulu. “Sementara itu, bagi ibu hamil seharusnya menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dalam kandungan dan ibu. Jangan sampai ibu mengalami kekurangan darah dan banyak pikiran karena itu bisa menyababkan bayi dan ibu meninggal dunia,” katanya. Hal yang  paling sering menyebabkan ibu atau bayi meninggal saat melahirkan serta bayi mengalami kelainan saat lahir adalah eklampsia, pendarahan dan infeksi. “Karena itu saat mengandung harus benar mendapat perawatan dengan baik. Disinilah peran dokter, bidan dan perawat dalam menangani ibu hamil,” ujarnya. Bram Natanael, S.Ked selaku pengagas Medical Top Team (MTT) juga menuturkan MTT akan terus memfasilitasi medis dan para medis untuk terus  mendapatkan pelatihan dan seminar berlanjut setelah para medis dan medis  selesai mengenyam pendidikan di intitusi seperti seminar Medical Upgrading dan Siaga Narkoba 2016 pada tanggal 4-5 Juni 2016 nanti, “pungkasnya.(W04)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
Profil Idianto: Pejabat Senior Kejagung RI yang Terseret Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara
Bupati Saipullah Nasution Sampaikan Nota Pengantar LPJ APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Madina
Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
Walikota Padangsidimpuan gelar Rakor Persiapan Panen Raya bersama Gubernur Sumut, Ini Tanggalnya
Letnan Dalimunthe Pimpin Langsung Pembukaan Kejuaraan Atletik Walikota CUP 2025
komentar
beritaTerbaru