LKPJ Pemko Medan TA 2015 Hanya 85 Persen

Medan|SUMUT24 Walikota Medan Drs. HT Dzulmi Eldin S Msi mengaku tidak maksimalnya program kerja tahun lalu dikarenakan belum terevektivikasinya sebagian program yang sudah berjalan. Akhirnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut hanya mencatat capaian program Pemko Medan hanya berkisar 85 persen di tahun 2015.

Baca Juga:

• Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
• Menunggu Parade Militer Korea Utara
• Pastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten Nias Utar

“Tahun 2016 kita kejar ketertinggalan itu,” jelas Walikota Medan Drs. HT Dzulmi Eldin S Msi didampingi Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution Msi saat menyampaikan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2015. Laporan ini disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (11/4).

Eldin menjelaskan, terkendalanya program kerja tersebut ada di beberapa sektor. Diantaranya PAD dari sektor retribusi pajak reklame dan PBB. Penyebabnya adanya perubahan data dari sektor tersebut. Sehingga diperlukan pendataan ulang, agar kedepannya Pemko Medan memeiliki data yang akurat.

“Kalau nanti di pertengahan tahun bisa kita kejar pengutipan retribusi pajak reklame ini, kita akan kejar. Karena ada pola yang berubah. Sebab Perda soal papan reklame yang ada.” ujarnya.

Dalam laporannya Dzulmi Eldin mengatakan penyampaian laporan LKPJ ini sebagai salah satu media transparansi dan akuntabilitas publik dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2015, selain itu LKPJ ini juga sebagai laporan dalam bentuk rangkuman keterangan pelaksanaan kebijakan prioritas program pencapaian kinerja pelaksanaan program kota Medan selama tahun 2015.

“Penyampaian LKPJ ini sebagai langkah pokok guna mendukung pelaksanaan demokrasi dan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sekaligus mendorong terwujudnya tata kelolaan pemerintah daerah yang semakin partisipatif, transparan dan akuntabilitas,”ujar Eldin dihadapan para anggota dewan yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut Eldin menyampaikan penyelenggaraan pemerintah daerah selama tahun 2015 relatif berjalan dengan efektif khususnya di bidang pengelolaan keuangan daerah, hal ini guna mendukung kebutuhan pembiayaan pembangunan kota secara berkelanjutan. Berdasarkan laporan keuangan, realisasi pendapatan daerah tahun 2015 mencapai 85,3% dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp.5,05 Triliun.

“Sedangkan dari sisi belanja daerah, pengelolaan keuangan daerah digunakan secara lebih efisien, efektif dan ekonomis berdasarkan prioritas pembangunan kota yang telah ditetapkan,”sambung Eldin.

Lebih lanjut Dzulmi Eldin menjelaskan tahun 2015 merupakan tahun yang dinamis, namun ditahun ini Pemerintah Kota Medan tetap dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup dinamis yaitu mencapai 6.8%. pertumbunan ini tentunya sangat baik karena di priode ini juga Pemko Medan tetap dapat mengendalikan tingkat inflasi dengan baik.

Disamping berbagai capaian tersebut, Eldin menyadari Pemko Medan masih memiliki tugas-tugas yang harus segera di selesaikan diantaranya perwujudan tertib dan kenyamanan berlalu lintas, pengembangan pasar tradisional modern, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan yang semakin baik, pengembangan UMKM, peningkatan daya saing daerah, dan lainya. (BS)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka

Menunggu Parade Militer Korea Utara

Pastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten Nias Utar

Menuju Sumut Bebas Sampah Terbuka: Pemprov Dorong Sistem Sanitary Landfill di 24 Kabupaten/Kota

Stand Pemkab Asahan Sediakan Pelayanan Publik di PSBD ke-VI Tahun 2025

Apel Gabungan Bulan Oktober 2025 Dipimpin Wakil Bupati Asahan