Rabu, 08 Oktober 2025

Pangdam I/BB Panen Padi Perdana di DemplotYonif Raider 100

Administrator - Jumat, 01 April 2016 04:28 WIB
Pangdam I/BB Panen Padi Perdana  di DemplotYonif Raider 100

MEDAN|SUMUT24 Program nasional swasembada pangan khususnya padi, merupakan sebuah upaya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara berbasis pertanian. Hal ini sesuai dengan program Nawacita pemerintah, yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Karenanya,   Presiden RI Joko Widodo, memberikan target swasembada pangan tiga tahun, untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, dengan program Indonesia berdaulat pangan.

Baca Juga:

“Dan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah tersebut, Kodam l/BB beserta jajarannya, bersama-sama dengan pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Desa telah melakukan upaya-upaya khusus untuk meningkatkan produksi Padi, Jagung dan Kedelai, sesuai dengan instruksi Presiden yaitu terwujudnya swasembada pangan,”

Hal itu dikatakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, dalam sambutanya pada acara panen perdana padi  Kartika l-82 di Dem Area milik Yonif Raider 100/PS, Kamis (31/3).

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, ada sekitar 46 hektar sawah yang dijadikan sebagai Dem Area dari 100 hektar luas sawah yang berada di Kesatriaan Mako Yonif Raider 100/PS. Dan hasil yang diperoleh dalam panen padi ini, sudah memenuhi target.

“Seluruh jajaran Kodim diwilayah Kodam l/BB, juga diadakan Demplot Padi Kartika l-82. Jika hasilnya belum sesuai target, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui permasalahan yang menyebabkan target tidak tercapai,” ujarnya.

Hasil evaluasi, sambung Pangdam,  dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk meningkatkan produksi dimasa yang akan datang. Sehingga penting dilakukan untuk bahan masukan kepada para petani melalui para penyuluh dan pendamping petani di wilayah masing-masing, setelah panen perdana ini, juga akan dilakukan penanaman jagung dilahan Yonif Raider 100/PS.

Sementara itu, Kadis Pertanian Provsu  HM Azhar Harahap, saat membacakan sambutan Plt. Gubernur  Sumut H. Tengku Erry Nuradi memnyampaikan, swasembada pangan merupakan salah satu program prioritas dalam pembangunan pertanian di Sumut, hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI bahwa Indonesia harus mampu swasembada pangan  sampai Tahun 2017.

”Pada periode tanam Oktober 2015 hingga September 2016,Provinsi Sumut menargetkan tanam padi sebesar 830.700 ha, dengan target Oktober 2015 sampai dengan Maret 2016 sebesar 418.496 ha. Dan hingga kini telah tercapai realisasi tanam padi sebesar 420.965 ha (100,59%),” ujarnya.

Dikatakanya, produksi padi tersebut masih berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya, yang saat ini sebesar51,74 kw/ha dan akan terus mengalami kenaikan dengan tersedianya sarana dan prasarana termasuk penggunaan teknologi pertanian.

Kita harus mempunyai keyakinan, lanjutnya, upaya pemerintah untuk berhasilkan swasembada pangan akan dapat terwujud, jika kita lakukan dengan kerja tim yang baik. Sumut telah ditetapkan sebagai salah satu lumbung beras di Indonesia. (Dd)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Menunggu Parade Militer Korea Utara
Pastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten Nias Utar
Menuju Sumut Bebas Sampah Terbuka: Pemprov Dorong Sistem Sanitary Landfill di 24 Kabupaten/Kota
Stand Pemkab Asahan Sediakan Pelayanan Publik di PSBD ke-VI Tahun 2025
Apel Gabungan Bulan Oktober 2025 Dipimpin Wakil Bupati Asahan
komentar
beritaTerbaru