
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMEDAN|SUMUT24 Program nasional swasembada pangan khususnya padi, merupakan sebuah upaya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara berbasis pertanian. Hal ini sesuai dengan program Nawacita pemerintah, yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Karenanya,  Presiden RI Joko Widodo, memberikan target swasembada pangan tiga tahun, untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, dengan program Indonesia berdaulat pangan.
Baca Juga:
“Dan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah tersebut, Kodam l/BB beserta jajarannya, bersama-sama dengan pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Desa telah melakukan upaya-upaya khusus untuk meningkatkan produksi Padi, Jagung dan Kedelai, sesuai dengan instruksi Presiden yaitu terwujudnya swasembada pangan,â€
Hal itu dikatakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, dalam sambutanya pada acara panen perdana padi Kartika l-82 di Dem Area milik Yonif Raider 100/PS, Kamis (31/3).
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, ada sekitar 46 hektar sawah yang dijadikan sebagai Dem Area dari 100 hektar luas sawah yang berada di Kesatriaan Mako Yonif Raider 100/PS. Dan hasil yang diperoleh dalam panen padi ini, sudah memenuhi target.
“Seluruh jajaran Kodim diwilayah Kodam l/BB, juga diadakan Demplot Padi Kartika l-82. Jika hasilnya belum sesuai target, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui permasalahan yang menyebabkan target tidak tercapai,†ujarnya.
Hasil evaluasi, sambung Pangdam, dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk meningkatkan produksi dimasa yang akan datang. Sehingga penting dilakukan untuk bahan masukan kepada para petani melalui para penyuluh dan pendamping petani di wilayah masing-masing, setelah panen perdana ini, juga akan dilakukan penanaman jagung dilahan Yonif Raider 100/PS.
Sementara itu, Kadis Pertanian Provsu HM Azhar Harahap, saat membacakan sambutan Plt. Gubernur Sumut H. Tengku Erry Nuradi memnyampaikan, swasembada pangan merupakan salah satu program prioritas dalam pembangunan pertanian di Sumut, hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI bahwa Indonesia harus mampu swasembada pangan sampai Tahun 2017.
â€Pada periode tanam Oktober 2015 hingga September 2016,Provinsi Sumut menargetkan tanam padi sebesar 830.700 ha, dengan target Oktober 2015 sampai dengan Maret 2016 sebesar 418.496 ha. Dan hingga kini telah tercapai realisasi tanam padi sebesar 420.965 ha (100,59%),†ujarnya.
Dikatakanya, produksi padi tersebut masih berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya, yang saat ini sebesar51,74 kw/ha dan akan terus mengalami kenaikan dengan tersedianya sarana dan prasarana termasuk penggunaan teknologi pertanian.
Kita harus mempunyai keyakinan, lanjutnya, upaya pemerintah untuk berhasilkan swasembada pangan akan dapat terwujud, jika kita lakukan dengan kerja tim yang baik. Sumut telah ditetapkan sebagai salah satu lumbung beras di Indonesia. (Dd)
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota