
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMedan|SUMUT24
Baca Juga:
Penertiban yang dilakukan tim gabungan dengan kekuatan penuh di Jalan Rakyat dan Jalan Perjuangan, Senin (28/3) dinihari, tampaknya membuat ratusan pedagang eks Jalan Sutomo dan sekitarnya kini mulai takut.
Selain terus diliputi rasa was-was akibat gencarnya penertiban yang dilakukan, tidak sedikit para pedagang yang merugi karena barang dagangan mereka berupa sayuran dan buah tak sempat dijual lantaran keburu diamankan tim gabungan.
Terbukti tak satu pun pedagang terlihat melakukan aktifitas jual beli di Jalan Rakyat dan Jalan Perjuangan, Selasa (29/3) dini hari meski tim gabungan tidak melakukan pemblokiran akses jalan masuk.
Begitu juga dengan kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya, mulai tadi malam sampai pagi juga tidak dilakukan pemblokiran. Meski demikian tak ada pedagang yang berani masuk untuk menggelar dagangannya.
Menurut Kasatpol PP, M Sofyan, tim gabungan tidak akan melakukan pemblokiran lagi. Setelah 10 hari melakukan penertiban disertai pemblokiran, tim gabungan merasa pemblokiran yang dilakukan selama ini sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada para pedagang agar mereka tidak masuk dan berjualan di kawasan yang diblokir tersebut.
Untuk itulah sejak dinihari kemarin bilang Sofyan, strategi penertiban pun dirubah. Tim gabungan akan mobile. Artinya, tim gabungan akan rutin melakukan patroli di kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya, termasuk Jalan Rakyat dan Jalan Perjuangan.
Berdasarkan pantauan sekitar pukul 03.00 WIB, kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya tampak sepi, begitu juga dengan Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat. Meski terlihat ada puluhan pedagang di pinggiran jalan namun tak ada yang berani menggelar lapak. Kuat dugaan hal ini tidak terlepas dari penertiban yang dilakukan tim gabungan, Senin dinihari.
Dikepung dari 4 penjuru membuat para pedagang kalang-kabut sehingga banyak yang tak sempat menyelamatkan dagangannya. Dua unit truk milik Satpol PP Kota Medan penuh berisi sayuran dan buah milik pedagang. Khawatir penertiban serupa terulang kali, kemungkinan para pedagang berpikir panjang untuk berjualan guna menghindari kerugian lebih jauh.
Selanjutnya Sofyan menegaskan, waktu penertiban akan diperpanjang. Sebelumnya ditetapkan sebulan namun setelah dilakukan evaluasi akhirnya diputuskan ditambah sebulan lagi.
Di tempat terpisah Camat Medan Perjuangan, Dedi Jaminsyahputra Harahap mengaku wilayahnya, terutama Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat telah digunakan para pedagang eks Jalan Sutomo dan sekitarnya untuk lokasi berjualan.
Meski tim gabungan telah berulangkali melakukan penertiban namun para pedagang masih kucing-kucingan. Begitu melihat tim gabungan datang, pedagang langsung menyembunyikan barang dagangannya di rumah penduduk.
Berdasarkan pantauan dan analisa Dedi, kondisi ini bisa terjadi karena pedagang mendapat dukungan dari sejumlah warga maupun pemuda setempat. Sebab, mereka mendapatkan keuntungan dari para pedagang berjualan. Untuk itulah Dedi mengaku sudah dua kali mengundang warga untuk membicarakan masalah kehadiran para pedagang eks Jalan Sutomo tersebut.
Meski demikian Dedi tidak pasrah. Untuk mendukung suksesnya penertiban, dirinya telah melayangkan surat edaran kepada warga yang rumahnya selama ini digunakan sebagai tempat penyimpanan sayuran dan buah milik para pedagang.
Dalam surat edaran tersebut, Dedi melarang warganya agar tidak menyediakan rumahnya lagi sebagai tempat penyimpanan barang dagangan milik para pedagang.
“Surat edaran tersebut sudah kita sampaikan kepada warga kemarin (28/3). Rencananya malam ini (29/3), kita juga akan memasang spanduk yang isinya juga mengajak masyarakat untuk tidak menyediakan rumahnya lagi sebagai tempat penyimpanan barang dagangan milik para pedagang. Semoga upaya yang ini efektif untuk mendukung penertiban yang dilakukan oleh tim gabungan,†harap Dedi. (dio)
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota