
Pemkab Asahan dan UGM Sepakat Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan resmi melanjutkan kerja sama strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui
NewsMEDAN | SUMUT24 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut) menilai, larangan bagi dokter menerima sponsorship dari perusahaan farmasi untuk mengikuti Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) kurang tepat.
Baca Juga:
Mengikuti P2KB berupa seminar, symposium, workshop, atau kursus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kedokteran, hal wajib bagi setiap dokter. Selain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Mengikuti kegiatan tersebut juga perlu untuk mengumpulkan SKP (sasaran kerja pegawai), sebagai syarat untuk memperpanjang STR (surat tanda registrasi) yang habis masa berlakunya 5 tahun sekali.
“Jikalau sponsorship dilarang, bagaimana solusinya juga harus dipikirkan oleh pemerintah, khususnya mengenai pembiayaannya. Karena seminar, symposium, workshop, atau kursus membutuhkan biaya yang cukup mahal. Total biaya registrasi, transport, hotel paling sedikit sekitar 10 juta,†Sekretaris IDI Sumut, dr Khairani Sukatendel SpOG kepada wartawan kemarin.
Menurutnya, penghasilan dokter terutama dokter umum dinilai rata-rata kecil, bahkan untuk biaya hidup keluarganya pun kurang. Membutuhkan sponsorship guna menekan biaya yang cukup mahal tersebut. Untuk itu, seharusnya pemerintah bertanggungjawab dalam peningkatan kapasitas dan kualitas dokter di Indonesia.
“Menurut saya hampir semua dokter pernah menerima sponsorship, minimal untuk registrasi. Itu diberikan farmasi sebagai flashback/tanda terima kasih karena telah meresepkan produk mereka, tapi tidak berarti dokter memberikan obat sembarangan saja namun dokter tetap memberi obat yg memang dibutuhkan sesuai dengan penyakitnya dan keluhan pasien,†katanya.
Dia tidak menampik ada oknum dokter yang menyalahgunakan profesinya untuk keuntungan pribadi. “Tapi jangan menggeneralisir semua dokter begitu, kasihan dokter yang sudah bekerja dengan professional,†terangnya.
Satu sisi dia tetap mendukung pengaturan pemberian sponsorship untuk P2KB melalui institusi atau organisasi profesi dinilai sebagai upaya yang perlu kita dukung untuk melindungi dokter dari ancaman UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korups dan Permenkes no 14 tahun 2014 tentang pengendalian gratifikasi.
Menurutnya, dengan dibawah profesi akan membuat dokter jadi lebih nyaman, aman dan fokus bekerja menangani pasien tanpa harus di soal dengan hal-hal yang diluar permasalahan medis dalam menangani pasien.(nis)
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan resmi melanjutkan kerja sama strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui
Newssumut24.co BALIGE, Event F1 Powerboat World Championship 2025 yang akan berlangsung sejak tanggal 22 hingga 24 Agustus 2025 di Danau Toba d
Newssumut24.co BALIGE, Ristauli Siallagan (35) melaporkan seseorang berinisial HRH ke Polres Toba terkait pencemaran nama baik, Selasa (19/08/2
NewsNoel, dari Jokowi Mania Berakhir OTT KPK
kotasumut24.co ASAHAN, Koperasi Merah Putih di Desa Rawang Pasar 5, Kecamatan Rawang Panca Arga, berdiri sebagai bagian dari program nasional y
NewsStaf Ahli Gubsu Bersama Tim Pemkab.Pakpak Bharat Meninjau Pembangunan SPPG
kotasumut24.co ASAHAN, Satres Narkoba Polres Asahan kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika. Seorang pria berinisial H (31),
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan yang dipimpin Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si, dan Kejaksaan Neger
Newssumut24.co MEDAN, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar Rapat Koordinasi Pembangunan Ekonomi Makro, bertempat di Aula Te
kotaMedan sumut24.co PUD Pasar Medan menggelar acara penyerahan hadiah pemenang perlombaan HUT ke80 RI di Pasar Pusat Pasar, Rabu (20/8/2025)
kota