
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaMEDAN|SUMUT24 Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadis Sosnaker) Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis, mengaku selama ini sulit menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang kerap beroperasi di Kota Medan.
Baca Juga:
Hal itu dikarenakan, Pemko Medan tidak memiliki panti sosial. Alhasil, setiap gepeng yang terjaring razia hanya sebatas dilakukan pendataan dan kemudian dipulangkan ke daerah asal, melalui Dinsos Provinsi Sumut atau di kirim ke panti sosial milik Pemprovsu.
“Tapi untuk anggaran tahun 2016, kami (Dinsosnaker Medan) sudah mendapatkan anggaran untuk menyewa panti sosial sebesar Rp100 juta. Untuk lokasinya, masih dalam tahap survey,†ungkapnya, Senin (25/1).
Syarif Armansyah Lubis mantan Kadis Perhubungan ini kembali menjelaskan, pihaknya berharap dengan anggaran yang sudah ada tersebut, dapat menyewa lokasi panti sosial di inti kota. Agar tidak sulit saat melakukan pengawasan maupun penertiban para gepeng.
“Dari anggaran yang ada itu, kita coba buat program pembinaan. Supaya mereka yang sudah dibina tidak kembali lagi ke jalan atau Kota Medan. Dan di kampung halaman, mereka para gepeng itu bisa menerapkan ilmu keterampilan yang didapat selama mengikuti masa pembinaan di panti sosial milik Pemko Medan,†pungkasnya.(BS)
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaPolresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
NewsIni Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
kotaWalikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi
kotaMedan sumut24.co Lagi, PKS Sei Daun secara berturut turut kembali meraih peredikat terbaik 2 (dua) pada pencapaian dan peningkatan mutu pr
NewsIbu walikota dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Pematangsiantar
kotaWamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Dari Aktivis Jalanan ke Kursi Kabinet
kotaWamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK
NewsSetelah 17 Agustus, Mengisi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata
ProfilHari Perumahan Nasional Rumah Layak, Harapan Kita Semua
Profil