Kamis, 21 Agustus 2025

Rektor ITM Ingatkan Mahasiswa Tundukkan Masa Muda dengan Beribadah dan Cinta Rasullullah

Administrator - Selasa, 19 Januari 2016 12:27 WIB
Rektor ITM Ingatkan Mahasiswa Tundukkan Masa Muda dengan Beribadah dan Cinta Rasullullah

Medan | SUMUT24 Mengelola masa muda agar memiliki karakter kuat dalam keagamaan merupakan suatu perjuangan yang tidak mudah dan tidak sederhana. Sebab pertentangan yang paling berat, sulit dan menantang dalam fase kehidupan kita adalah menundukkan masa muda untuk tumbuh dalam beribadah kepada Allah SWT dan kecintaan terhadap Rasul Allah Muhammad SAW. Ungkapan tersebut disampaikan Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Dr Ir Mahrizal Masri MT, pada acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1437 H serta pelantikan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) ITM di Aula Kampus tersebut, Sabtu (16/1). Maulid nabi mengambil thema “Rasulullah SAW Tauladan Sepanjang Masa”. Dalam kesempatan tersebut rektor juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kampus terhadap agama dan kepercayaan yang dianut oleh setiap civitas akademika. Diharapkan para mahasiswa/i calon pemimpin bangsa nantinya dapat menjadikan nabi besar Muhammad SAW sebagai tokoh teladan sejati masa kini. Dan senantiasa mengikuti segala tindakan dan perbuatan nabi Muhammad SAW. Ketua Pelaksana Dicky Ramadana dalam sambutannya mengatakan bahwa tema yang diangkat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H ini adalah “Rasulullah SAW Tauladan Sepanjang Masa”. Dengan adanya thema tersebut pihaknya berharap agar para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini hendaknya dapat meniru segala perbuatan, dan tingkah laku rasulullah. Ketua LDK ITM Firmansyah Ginting dalam kesempatan tersebut mengatakan mengucapkan terima kasih kepada panitia Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang telah bekerja maksimal, dan berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai habis dengan sungguh-sungguh. Ustadz M Fatih Al Malawy dalam tausyiahnya dihadapan para jamaah yang hadir mengatakan pada era globalisasi ini banyak pemuda dan pemudi Islam yang menganggap Islam hanyalah status yang tercantum di dalam kartu identitas saja. Tanpa diikuti dengan akhlak-akhlak yang mencerminkan bahwa orang tersebut adalah bagian dari umat Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadist. Banyak diantara pemuda pemudi Islam yang mencoreng agamanya sendiri dengan bertingkah atau bertindak tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya sehingga banyak sekali pemuda/i yang terjerumus dalam narkoba, melakukan aborsi, melakukan tindak kriminal, dan lainnya yang sudah meresahkan masyarakat umum. Tidak dapat dipungkiri bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi paling mulia dan terakhir. Nabi yang paling sempurna tingkatan akhlak, penyampaian dan ketulusannya. Sudah sepatutnya pemuda/i Islam mencintai, mentaati, meneladani beliau degan cara mengikuti syari’at, sunnah dan akhlak Beliau. “Kita harus 100% menokohkan Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan seluruh umat muslim,” katanya . (evt)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
Polresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
Ini Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Walikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi
PKS Sei Daun Kembali Meraih Predikat Terbaik 2 di Regional I PTPN IV
Ibu walikota dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Pematangsiantar
komentar
beritaTerbaru