Kamis, 21 Agustus 2025

Sumut Darurat Corona, Masker Langka di Medan, Gubsu Diminta Turun Tangan

Administrator - Senin, 16 Maret 2020 06:17 WIB
Sumut Darurat Corona, Masker Langka di Medan, Gubsu Diminta Turun Tangan

Sumut Darurat Corona, Masker Langka di Medan, Gubsu Diminta Turun Tangan

Baca Juga:

MEDAN I SUMUT24.co Akibat virus corona yang melanda dunia dan bahkan Indonesia termasuk Sumut. Apalagi Medan dan Sumut sudah siaga corona sehingga masyarakat sangat memerlukan masker sebagai salah satu usaha penangkal penyebaran virus corona. Namun anehnya hampir semua di toko dan apotik yang ada di Medan dan sekitarnya, keberadaan masker sangat langka sehingga meresahkan masyarakat. Kita minta dan berharap Gubsu Edy Rahmayadi- Wagubsu Musa Rajecksah agar turun tangan langkanya masker tersebut, Ucap Politisi PAN Sumut H Iskandar Sakti Batubara kepada Wartawan, Senin (16/3). Menurutnya, langkanya masker di pasaran diduga ditimbun oleh orang yang memanfaatkan situasi. Makanya pemerintah dan aparat penegak hukum agar turun menyelidiki kasus tersebut. Kalaupun ada masker harganya tidak tanggung-tanggung mencapai ratusan ribu rupiah perkotaknya.

Lebihlanjut mantan Wakil rakyat dari Fraksi PAN tersebut, Sepertinya ada yang melakukan penimbunan masker. Saya udah cari kemana-mana tak ada. Bahkan di kimia farma sudah hampir 1 bulan kosong,ucapnya. Gubsu diharapkan turun tangan langsung mengenai hal ini dan Sudah saatnya pula gubsu meliburkan sekolah-sekolah seperti yang dilakukan Gubernur provinsi lainnya.(W03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Polresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
Ini Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Walikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi
PKS Sei Daun Kembali Meraih Predikat Terbaik 2 di Regional I PTPN IV
Ibu walikota dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Pematangsiantar
Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Dari Aktivis Jalanan ke Kursi Kabinet
komentar
beritaTerbaru