
Kapolrestabes Medan Jalan Santai dan Jumat Curhat di Delitua
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Besar Medan, Ny. Luciana
kotaBaca Juga:
Hal ini disampaikan dalam diskusi yang digelar oleh Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Pimnas PKN, Menteng, Jakarta, Rabu (22/01/2025). Tema yang diangkat adalah "28 Tahun Petani Tak Terurus: Quo Vadis Masa Depan Petani?". Dalam diskusi tersebut, hadir dua narasumber utama, Khudori, pegiat Komite Pendayagunaan Pertanian, dan Dadan K Ramdan, pegiat pangan di lembaga nirlaba PPI Jawa Barat.
Dadan K Ramdan menekankan bahwa petani sudah memiliki daya hidup yang kuat. Meski tanpa program atau bantuan dari pemerintah, mereka akan tetap bertani. "Ada program atau tidak ada program, petani akan tetap bertani," ujar Dadan, yang sudah berpuluh tahun berinteraksi langsung dengan petani.
Namun, menurut Dadan, kebijakan pemerintah seharusnya lebih memihak kepada petani. "Petani itu tidak hanya diberikan program saja. Yang lebih penting adalah petani itu difasilitasi dan dikawal dalam menjalankan usaha pertaniannya," katanya. Ia menambahkan bahwa masalah utama di sektor pertanian terletak pada mata rantai penjualan hasil pertanian yang sering kali merugikan petani.
Hal senada disampaikan oleh Khudori, yang menilai kebijakan pemerintah untuk menghentikan impor beberapa komoditas dalam rangka mencapai swasembada pangan layak diapresiasi, meskipun masih membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Khudori juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap masalah lahan yang semakin menyempit bagi petani. Data menunjukkan bahwa luas lahan yang dikuasai petani turun signifikan, dari 0,89 hektar pada 2013 menjadi 0,69 hektar pada 2023.
Khudori menyarankan lima langkah untuk mewujudkan swasembada pangan yang lebih efektif, antara lain dengan melindungi lahan pertanian produktif, mendorong kesejahteraan petani, serta mengurangi pemborosan pangan di tingkat konsumen.
Diskusi ini mempertegas bahwa untuk mencapai swasembada pangan, negara harus hadir lebih aktif dalam mendukung petani, bukan hanya lewat program, tetapi dengan kebijakan yang benar-benar memberikan perlindungan dan pendampingan bagi mereka. Rel
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Besar Medan, Ny. Luciana
kotaMedan sumut24.co Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali menangkap dua orang pemuda diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu
HukumMedan sumut24.co Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke79, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan dan Istri Ny. Lu
kotaBakopam Sumut Melayat Putra Bang Akun di Balai Persemayaman Angsapura
kotaSambut HUT Bhayangkara ke79, Polresta Deli Serdang Gelar Bhakti Religi di Tempat Ibadah
kotaAliansi Sahabat Anak Deli Serdang Geruduk Dinas Pendidikan, Tuntut Copot Kepala SMPN 1 Beringin dan Usut Dugaan Intimidasi Korban
kotaJakarta I Sumut24. coLiburan sekolah akhirnya tiba! Saat yang paling ditunggu anakanak untuk bersenangsenang, mengumpulkan momen seru, dan
NewsASAHAN I SUMUT24.co Gempar,.. Warga Dusun III, Desa Sei Kepayang Tengah, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, dengan penemuan seorang p
NewsWartawan Dikeroyok di Kantor Desa Amorosa, Diduga Pelaku Keluarga Kepala Desa
kotaPolsek Medan Sunggal Ringkus Begal Antardaerah, 3 Ditembak.
kota