MEDAN | SUMUT24
Yan Prima Sidabutar (19) bisa terbilang bernasip apes, pria yang mengaku sebagai mahasiswa ini bonyok ketika mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 6763 XD ketika melintas di Jalan Gagak Hitam Ringroad Kecamatan Sunggal.
Baca Juga:
Ketika ditemui wartawan saat membuat laporan pengaduan ke Polsek Sunggal, pria yang mengaku tinggal di Jalan Komplek Perumahan Griya Permata II Blok BB No 6 Tanjung Selamat Kecmatan Pancurbatu mengaku bahwa dirinya babak belur dihajar 40 siswa yang sedang merayakan berakhirnya Ujian Nasional.
“Saat itu aku melihat mereka melakukan aksi coret coret itu, saya dengan sengaja melintas dan melihat mereka, namun ada satu pengendara pelajar, tiba tiba nyenggol kereta saya, iya saya langsung pergi aja sambil pelajar itu melihat dan mengikutin saya, tiba-tiba saya dikejar mereka, karena ketakutan saya jatuh dari kereta, dan ada puluhan kereta yang mengikutin dan menghajar saya, ada sekitar 40 orang memukulin saya,” ujar korban, Kamis (7/4).
Aksi penganiayaan tersebut akhirnya berhasil dilerai, ketika warga sekitar mendatangi aksi kerumanan para siswa tersebut. Para siswa yang tidak dikenal ini langsung kabur meninggalkan lokasi pengeroyokan.
Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar melalui Kanit Reskrim Nur Istiono membenarkan adanya siswa yang melakukan pengeroyokan. Menurutnya saat ini korban pengeroyokan tersebut sedang membuat laporan pengaduan.
“Korbannya sudah membuat laporan, selanjutnya kita akan periksa saksi-saksi dan mengejar para pelaku,” ujarnya. (RC)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News