Rabu, 24 Desember 2025

Polsek Sunggal Ciduk Pembunuh Ajo

Administrator - Minggu, 02 Desember 2018 14:49 WIB
Polsek Sunggal Ciduk Pembunuh Ajo

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal Porestabes Medan melalui Tim Pegasus Polsek Sunggal menciduk tersangka pelaku pembunuh Ajo (62), warga Jalan Melati Raya, Kelurahan Sempakata, Medan Selayang.

Adapun tersangka bernama, Fahmi Azmi Ariga (41) warga Jalan Ngumban Surbakti, Medan Selayang.

informasi dihimpun wartawan dari Polsek Sunggal, Ajo tewas diduga karena pelaku dendam. Sehingga, keduanya saling adu bacok, Jumat (30/11) dini hari.

Akibat perkelahian itu, Ajo didapati telah tewas bersimbah darah dengan luka bacok di bagian kepala dan tangan.

Petugas Polsek Sunggal yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan.

“Kita mendapat informasi dari warga terkait adanya tindak pidana pembunuhan. Setelah kita ke TKP, kita temukan korban sudah tak sadarkan diri dengan kondisi bersimbah darah,” kata Kapolsek Sunggal Yasir Ahmadi SH SIK MH melalui Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Philip A Purba, Minggu (2/12).

Tak butuh waktu lama, dari hasil penyelidikan, petugas pun berhasil mengantongi identitas pelaku. Pelaku pun pun berhasil dibekuk petugas setengah jam kemudian.

“Setelah memeriksa saksi-saksi, pelaku langsung kita amankan tak jauh dari TKP,” ucap Iptu Philip.

Dari hasil interogasi, lelaki yang tak memiliki pekerjaan tetap alias mocok-mocok itu mengaku nekat melakukan pembacokan karena dendam. Pasalnya, Ajo disebut-sebut tak mau saling berbagi ketika mendapat rezeki.

“Motifnya dendam, sebab keduanya bekerja di lokasi yang sama,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan itu.

Selain mengamankan pelaku Fahmi, petugas pun mengamankan sebilah senjata tajam jenis parang yang dijadikan barang bukti.

“Pelaku kita jerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” sebutnya.

Iptu Philip memaparkan, peristiwa tersebut murni karena dendam. Keduanya kerja bantu bersih-bersih di salah satu warung dan jaga parkir diwarung itu.

“Kalau ada makanan, korban pelit dengan pelaku. Maka pelaku dendam dan menghabisi nyawanya. Bukan karena berebut parkir,” pungkasnya.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
PLN UIP Sumbagut Raih Dua Penghargaan Bergengsi Pada Ajang ICA dan ISDA 2025
Perokris PLN UIP SBU Berbagi Tali Kasih Sambut Natal 2025 Di Panti Asuhan Agatha Helvetia
Polsek Balige Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Barang Dijual di Tarutung
Wali Kota Minta Proyek Revitalisasi Selesai Tepat Waktu
Pemkab Asahan dan PT Inalum Gelar Pasar Murah untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Pemkab Asahan Perkuat Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan melalui Jaminan Ketenagakerjaan
komentar
beritaTerbaru