Rabu, 24 Desember 2025

Masyarakat jangan Percaya Isu Hoax, Seperti Penculikan Anak

Administrator - Rabu, 31 Oktober 2018 14:10 WIB
Masyarakat jangan Percaya Isu Hoax, Seperti Penculikan Anak

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Isu penculikan anak yang marak di media sosial seperti grup WhatsApp, dan grup Facebook hanya membuat masyarakat cemas.

Kecemasan itu disanggah oleh Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (32/10).

Ia mengatakan info penculikan anak yang sedang marak di sosmed itu tidak benar alias hoax.

“Sudah kita pastikan informasi tentang penculikan anak yang tersebar di sosmed itu hoax. Saya berharap masyarakat jangan percaya dengan isu yang menyesatkan,” katanya.

Begitupun, sambung pria dengan melati dua dipundaknya ini, sebagai orangtua harus tetap menjaga dan mewaspadai pergerakan anak mereka.

“Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan, karena itu anak-anak kita. Siapa lagi yang menjaga mereka kalau bukan orangtuanya sendiri”ujarnya.

Ia mengimbau kepada para orangtua untuk terus menjaga dan mengawasi anak-anak mereka mulai dari pergi hingga pulang sekolah.

“Terutama tempat bermain anak. Saat berada di lingkungan luar, anak-anak jangan ditinggalkan. Karena mereka sangat butuh pengawasan dari kita sebagai orangtua,” katanya.

Mengenai informasi ada warga yang melakukan penangkapan terhadap perempuan dengan baju compang camping di seputaran Pancurbatu yang diamankan warga karena menculik anak.

“Nah seperti kasus ini, kata nya menculik anak. Tapi tidak ada anaknya dan masyarakat tidak membuat laporan ke polisi. Berarti dugaan saya, ini hanya untuk membuat takut saja,” katanya.

Kemudian terkait kenapa pihak kepolisian tidak menindak mereka yang menyebarkan informasi hoax terhadap penculikan anak, MP Nainggolan mengatakan karena tidak adanya laporan makanya tidak bisa diproses.

Mengenai pihak polisi bisa membuat laporan seperti laporan kelas A, MP Nainggolan menyatakan siapa yang dirugikan dalam hal ini.

“Kalau ada yang dirugikan, kita bisa langsung membuat laporan kelas A dan menyuruh pihak Cyber Crime untuk bertindak. Dalam hal ini, kita tidak tahu siapa yang dirugikan. Yang dibuat cemas, banyak,” tutup mantan Kapolres Nisel ini.(W05)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
PLN UIP Sumbagut Raih Dua Penghargaan Bergengsi Pada Ajang ICA dan ISDA 2025
Perokris PLN UIP SBU Berbagi Tali Kasih Sambut Natal 2025 Di Panti Asuhan Agatha Helvetia
Polsek Balige Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Barang Dijual di Tarutung
Wali Kota Minta Proyek Revitalisasi Selesai Tepat Waktu
Pemkab Asahan dan PT Inalum Gelar Pasar Murah untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Pemkab Asahan Perkuat Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan melalui Jaminan Ketenagakerjaan
komentar
beritaTerbaru