Rabu, 24 Desember 2025

Bhabinkamtibmas Polsek Patumbak Problem Solving Kasus Pencurian dan Penganiayaan Berujung Damai

Administrator - Jumat, 12 Oktober 2018 15:35 WIB
Bhabinkamtibmas Polsek Patumbak Problem Solving Kasus Pencurian dan Penganiayaan Berujung Damai

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Kasus pencurian jajanan dan penganiayaan yang dilakukan, Ari Setianto (30), warga Jalan Kongsi Dusun lll A, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, kepada korbannya, Berliana Boru Haloho (25), bersama anak kandungnya, warga Dusun ll, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, berakhir dengan perdamaian, Kamis (11/10).

Informasi dihimpun wartawan pada, Jum’at (12/10), perdamaian itu terjadi berkat kesigapan dan mediasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Aiptu Rahuddin Hasibuan, bersama Ketua FKPM/Polmas, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Budiarto Siswoyo yang juga dihadiri Kepala Dusun ll dan lll A, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.

Menurut Aiptu Rahuddin Hasibuan, pencurian dan penganiayaan itu bermula ketika pemilik Grosir ‘Alhamdulillah,’ yaitu Ari Setianto, mengaku sering kehilangan dagangan jajananya saat dirinya sebentar masuk ke dalam rumahnya.

Karena ingin mengetahui siapa yang selalu mengambil dagangannya itu, dia pun memasang rekaman pengintai atau CCTV.

“Melalui rekaman itu akhirnya diketahui, bahwa yang selalu mencuri dagangan di grosirnya adalah, Berliana Boru Haloho, bersama anaknya,” ucap Aiptu Rahuddin.

Diceritakan Aiptu Rahuddin, sehari kemudian, Berlian terlihat melintas di depan grosir miliknya. Oleh Ari Setianto, Berliana pun dipanggil dan diajak masuk ke dalam grosirnya.

Namun, karena geram dengan ulah Berliana yang dianggap tukang mencuri, dan tanpa sadar Ari Setianto melakukan penganiyayan terhadap Berliana hingga babak belur. Tentu saja membuat keluarga Berliana marah, dan tidak terima, sehingga terjadi pertengkaran di antara mereka.

Mendengar keributan tersebut, Apitu Rahuddin Hasibuan bersama Ketua FKPM/Polmas, Budiarto Siswoyo dan Kadus langsung terjun ke Tempat Kejadiaan Perkara (TKP), guna melakukan mediasi.

“Alhamdulillah, problem solving (mediasi) yang kita lakukan dengan nempertemukan kedua belah pihak, berakhir dengan perdamaian,” katanya.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Wisuda UNPAB Ke-75 Selebrasi Prestasi dan Sinergi Pendidikan
Mahakarya Wisuda ke-75 UNPAB, Terobosan Global Profesor.
CEO Media Sumut24 Group Rianto SH MH Tutup Tahun 2025 dengan Syukur dan Berbagi
Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam Lembah Lubuk Raya, Polres Padangsidimpuan Dukung Penguatan Kerukunan Warga
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Tinjau Pospam dan Posyan Ops Lilin Toba 2025 di Padangsidimpuan
Ini Tampang Romadon Pemicu Pembakaran Mapolsek MBG
komentar
beritaTerbaru