
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
kotaSerdang Bedagai-Sumut24
Baca Juga:
Armain (37) seorang nelayan tradisional yang tinggal di Dusun III Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin menjadi korban pengeroyokan gerombolan Nelayan Pukat Trawl, kamis (3/3) sekira pukul 13.00 wib. Insiden pengeroyokan tersebut terjadi sekitar 2,5 mil diperairan Tanjung Beringin.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka dibagian kepala akibat terkena lemparan batu dan luka memar dibagian tubuhnya, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk mendapatkan perawatan. Bukan itu saja, korban juga kehilangan sampannya karena tenggelam setelah ditabrak oleh gerombolan nelayan pukat trawl.
Informasi yang dihimpun, siang itu Armain bersama rekannya Azhar (25) warga yang sama memancing ikan diperairan Tanjung Beringin, dan tiba tiba datang rombongan nelayan pukat trawl dari arah pagurawan Kabupaten Batu Bara langsung menghampiri sampan Armain dan melakukan pengeroyokan.
“Siang itu, saya bersama Armain memancing ikan sekitar 2,5 mil diperairan Tanjung Beringin, tiba tiba saja datang segerombolan nelayan pukat trawl menghampiri sampan Armain dan melakukan pengeroyokan” ungkap Azhar.
Azhar mengaku, saat melihat segerombolan nelayan pukat trawl menghampiri sampan Armain, dirinya langsung tancap gas dan meninggalkan Armain untuk menyelamatkan diri.”Saya melihat ada sekitar 60-an kapal pukat trawl yang datang, melihat hal itu saya pun melarikan diri dan hanya melihat Armain yang dipukuli oleh nelayan pukat trawl dari kejauhan” ucapnya.
Menurut informasi, Korban dapat terselamatkan setelah ada kapal nelayan Bedagai yang melintas dan melihat korban terkatung katung diperairan bagan kuala, setelah sampai didarat korban langsung dibawa oleh Kepala Desa Bagan Kuala ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto di dampingi Kasatpolair AKP Edi Plantino saat melihat korban di RS mengatakan saat ini pihak Polres Sergai sedang mendalami Kasus yang menimpa nelayan Tanjung Beringin. Kapolres mengaku tidak akan memberikan toleransi kepada siapa saja yang menggunakan pukat trawl diwilayah perairan Sergai.”Dengan kejadian ini, pihak Polres Sergai tidak akan berhenti melakukan penegakkan hukum terhadap nelayan yang menggunakan pukat trawl”ungkapnya.
Kapoles juga menegaskan, jika ada nelayan yang kedapatan menggunakan pukat trawl diwilayah perairan Sergai, dirinya tidak akan segan segan untuk melakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku”Saya ingatkan kepada nelayan pukat trawl jangan coba coba mengambil ikan diwilayah perairan Sergai jika tidak ingin ditindak, siapapun bekingnya pihak Polres Sergai tidak akan takut”tegas AKBP Hernowo.(BDI)
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
kotaChandra Dalimunte Bantah Soal Uang Klik Proyek, Itu Wewenang PPK
kotaLima Anggota DPRD Sergai Tinjau Kantor TNIAL Bedagai, Serap Aspirasi Warga Pesisir
kotaTNI&ndashPOLRI dan Ormas Bersatu Jaga Kondusivitas Jelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo
kotaSumut Foundation Kinerja Kadis PUTR Asahan Sudah Sesuai Prosedur dan Berorientasi pada Pembangunan Daerah
kotaTeks foto Direktur Siber Polda Sumut, Kombes Pol Doni Sembiring didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Ferry Walintukan perlihatkan barang buk
kotaKejati Sumut Pulihkan Hubungan Ibu dan Anak Lewat Restorative Justice di Tapanuli Selatan
kotaKejatisu Masih Mendalami Keterlibatan Mantan Bupati Deli Serdang dalam Kasus Korupsi Aset PTPN I
kotaKetua TP PKK Kota Pematang Siantar berkunjung ke Kantor Camat Siantar Barat dan Kantor Lurah Martoba Kecamatan Siantar Utara
kotaCegah Radikalisme, Densus 88 AT dan Kemenag Sumut Ajak Tokoh Agama Jadi Pelopor Moderasi Beragama
kota