
Topan Ginting Tidak Sendiri,KAMAK Desak KPK Segera Ungkap Sosok Perintahkan Eks Kadis PUPR Sumut
Topan Ginting Tidak Sendiri,KAMAK Desak KPK Segera Ungkap Sosok Perintahkan Eks Kadis PUPR Sumut
kotaBaca Juga:
Ketrin seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi swasta di medan ini menjadi korban penganiayaan 4 (empat) orang wanita berambut pirang di Jln Luku, Kel. Kuala Bekala, Kec. Medan Johor.
Saat di Rumah Sakit Mitra Sejati, Suryani teman korban yang menyaksikan saat penganiayaan itu kepada wartawan mengatakan, ke empat orang wanita berambut pirang yang tidak dikenal itu tiba tiba menyerang korban (Ketrin).
Awalnya, Senin (20/1/2025) pukul 21.35 Wib, saya (Suryani) dan Ketrin (korban) beserta, Viko kemanakan kami yang berusia 11 tahun melintas di lapangan sepak bola Jln Luku II Medan Johor yang kebetulan terdapat pasar malam. Melihat itu kami menaiki permainan kora kora.
"Saat berada di dalam kora kora, entah apa sebabnya ke empat pelaku memaki kami dengan kata kata kotor dan memukul tangan kami," ujar Suryani sembari menjelaskan, karena ke empat pelaku terus berbahasa kata kata kasar dan kotor mereka meminta kepada oprator kora kora agar dihentikan dan turun.
"Setelah saya dan ketrin beranjak turun, ke empat pelaku juga ikut turun dan mendorong tubuh kami berdua dan memukul tangan kami. Tidak sampai disitu saja, ke empat pelaku juga menendang perut ketrin beberapa kali. Meski kami sudah menghindar dan berlari kerumah warga untuk minta pertolongan para pelaku mengejar kami dengan memegang batu yang hendak dilempar pelaku kepada kami," terang Suryani yang juga dibenarkan korban (ketrin).
Sementara, informasi dihimpun wartawan dari masyarakat yang menyaksikan di lokasi kejadian menerangkan usai terjadi keributan tersebut, empat orang wanita bersama seorang oknum Polisi berpakaian sipil berbincang bincang dengan seorang pria disebut sebut pemodal judi tebak bola yang membuka usaha haramnya di pasar malam Jln. Luku II yang terkesan tidak tersentuh hukum.
Menjawab hal diatas, Ketrin menerangkan bahwa dirinya akan melaporkan kasus tindak penganiyaan dilakukan oleh ke empat orang wanita ke polisi.
"Saya terkejut juga kenapa saya dilaporkan mereka (pelaku). Ada apa ini, saya yang korban mengapa saya di laporkan. Sayapun juga akan melaporkan kasusnya ke polisi agar diproses secara hukum dan undang undang yang berlaku," ujar Ketrin yang terbaring lemah ditempat tidur Rumah Sakit sembari menahan rasa sesak pada napasnya dan nyeri diperutnya.(W02)
Topan Ginting Tidak Sendiri,KAMAK Desak KPK Segera Ungkap Sosok Perintahkan Eks Kadis PUPR Sumut
kotasumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) menyelenggarakan kegiatan Monthly Performance Audit & Dialogue (MPAD) Semester 1 tahun 2025 pada tanggal
Kotasumut24.co ASAHAN,Jajaran Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polres
NewsTiang Penyangga Roboh, Jembatan Provinsi Sumut di Deliserdang Terancam Ambruk
NewsMedan sumut24.co Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang wanita l
HukumKPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kotaAdv. H. Matjon Sinaga Terpilih Aklamasi Pimpin DPD KAI Sumut 2025&ndash2030
NewsMedan sumut24.co Keluarga Besar Pendiri/Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat Sang Pejuang Dhuafa (KSJ), H. Ikhwan Lubis SH.MH bersama Pe
NewsDukungan Golkar Nias Barat untuk Musa Rajekshah "Diganti" Ketua DPD Secara Pribadi, Pengurus Protes Keras!
NewsJAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan program promosi menarik bagi nasabah pengguna Kartu Debit BN
News