Minggu, 08 Juni 2025

Sukseskan Program Ketapang Nasional,AKBP Arie Paloh Tegaskan Tak Ada Lagi Yang Namanya "PETI" di MADINA

Administrator - Minggu, 19 Januari 2025 18:37 WIB
Sukseskan Program Ketapang Nasional,AKBP Arie Paloh Tegaskan Tak Ada Lagi Yang Namanya "PETI" di MADINA
Madina |sumut24.co -

Baca Juga:

Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mandailing Natal (Madina) turun melakukan penertiban aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di wilayah Kecamatan Kotanopan, Jum'at (17/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 Wib.

Penertiban Peti tersebut dipimpin Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH SIK bersama Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Kotanopan, TNI dari Koramil 14 Kotanopan, dan Pemkab Madina.

Pantauan di lokasi, setiap kegiatan Peti yang tetap berjalan dihentikan oleh kapolres dan tim. Sejumlah barang bukti di lokasi seperti box penyaring material emas dimusnahkan dengan cara dibakar.

Dilihat, ada tiga box penyaring emas dimusnahkan di lokasi. Kemudian, alat mesin dongfeng dan tenda penambang juga dibakar.

Kapolres Madina mengatakan setiap lokasi Peti di Kabupaten ini akan dilakukan reklamasi dan kemudian akan ditanami jagung untuk mendukung program ketahanan pangan (Ketapang) nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam penertiban tersebut, Arie Paloh menyebut pihaknya juga sambil mengajak masyarakat untuk sama-sama merawat dan menjaga. Sebab, institusi Polri, TNI, dan Pemkab Madina sudah berada di lokasi untuk menunjukkan komitmen bersama agar tidak ada lagi "PETI" ke depannya.

"Kita harus sama-sama bekerja dalam menertibkan agar Peti ini tidak terulang. Apabila ada laporan, kita juga sama-sama ke lokasi ini untuk melihat dan menindak bersama-sama," katanya.

Kapolres Madina juga memberikan contoh lahan bekas tambang yang sudah berhasil direklamasi. Lahan tersebut akan ditanami tumbuhan yang membawa untung bagi masyarakat.

"Nanti di Polsek akan ada posko kita dirikan untuk memantau agar tidak ada lagi aktivitas Peti. Masyarakat harus kompak untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ini adalah tanggung jawab bersama," jelasnya.

"Supaya tidak ada lagi istilah kucing-kucing, ini akan terus kita jaga dengan cara patroli aktif di lokasi," tambahnya.

Alumni Akademi Kepolisian 2005 ini juga menegaskan penertiban Peti akan berkesinambungan untuk semua aktivitas Peti yang ada di Kabupaten Madina.

"Kalau ada informasi setelah ini saya berkeliling. Apakah itu ke Batang Natal, apakah itu ke Hutabargot. Kita akan keliling. Dimulai dengan hari ini, semua Peti yang ada di Madina akan kita tertibkan," tegasnya.

Penertiban berjalan dengan humanis. Masyarakat penambang yang berada di lokasi diingatkan agar sama-sama menjaga lingkungan demi kebaikan bersama.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dua Pria dari Sinunukan harus Berurusan Dengan Polres Madina, Ini Kasusnya..
Tindaklanjuti Surat Bupati soal "PETI",AKBP Arie Sofandi Paloh bersama Rombongan cek lokasi di Kotanopan
"Selamatkan Lingkungan",Bupati Mandailing Natal Instruksikan Camat Hentikan Aktivitas PETI
Tinjau Pasar Simalingkar Terkait Keluhan Masyarakat, Rico Waas: Besok Normalisasi Drainase Dilakukan
Sinergitas TNI-Polri Bersatu! Upaya Tegas Penghentian PETI di Mandailing Natal
Penutupan Tambang Emas di Kota Nopan: Langkah Tegas atau Sekadar Pencitraan?
komentar
beritaTerbaru