DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara
DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara
News
Serdang Bedagai-Sumut24
Baca Juga:
Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai (Sergai) kembali melakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan Mark’up pada proyek peningkatan ruas jalan Pasar rodi menuju Desa Sukajadi sepanjang 1500 meter yang dikerjakan oleh CV Vidia tahun 2015 lalu. Kali ini yang diperiksa tim penyidik yakni Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PU Binamarga Kabupaten Sergai Khairul Haitami, senin (1/8).
Pantauan dilokasi, Khairul Haitami datang ke kantor Kejari Sergai menggunakan mobil Avanza berwarna hitam bersama dengan anaknya yang juga pegawai di dinas PU Binamarga Sergai. Dirinya diperiksa oleh tim penyidik diruangan Kasie Pidana khusus (Pidsus) selama 7 jam yang dimulai dari pukul 10.00 wib hingga pukul 17.00 wib.
Selain Kabid Jalan dan jembatan, tim penyidik dari Kejari Sergai juga melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Sergai serta pengawas lapangan di Dinas Binamarga Sergai. Ketiganya dipanggil oleh Kejari Sergai untuk dimintai keterangannya terkait adanya kasus dugaan Mark’up pada pekerjaan peningkatan jalan Pasar rodi – Sukajadi sebesar 2.158.000.000,- yang dikerjakan oleh CV Vidia tahun 2015 lalu.
Usai diperiksa, Khairul Haitami saat dikonfirmasi para wartawan mengaku bahwa dirinya dipanggil hanya sebatas untuk dimintai keterangannya terkait pekerjaan jalan Pasar rodi – Sukajadi. Sebab dirinya pada saat itu sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pekerjaan tersebut.
“Saya datang kesini hanya memenuhi panggilan saja dari pihak kejari Sergai, tidak ada apa apaâ€ucap Khairul Hatami sambil berlalu menuju mobil untuk pulang.
Bahkan, saat ditanya wartawan tentang adanya Markup pada Pekerjaan tersebut, Khairul Haitami menampik pertanyaan tersebut, dan dirinya mengaku bahwa pekerjaan tersebut sudah bagus dan tidak ada temuan.
“Saya belum sampai ke masalah temun mark up itu, hanya seputar pertanyaan tugas-tugas pokok kami aja terkait pengerjaan jalan itu, dan menurut saya pekerjaan itu sudah bagus”ucapnya.
Sebelumnya, guna mendalami kasus dugaan Mark’up pada pekerjaan jalan Pasar rodi – Sukajadi, pihak kejaksaan Sergai juga sudah memeriksa lima Pokja Dinas Binamarga yakni, Ihwan Syahputra yang merupakan koordinator Pokja, Maya Hartati Manurung, Elhamdi Hasibuan, Jufri dan Hendra Gunawan. Kelimanya diperiksa diruangan Kasipidsus selama 6 jam dan dicecar sebanyak 20 pertanyaan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sergai Erwin Panjaitan SH saat dikonfirmasi terkait hal ini belum bisa memberikan keterangan jelas.”Yang jelas masih dalam tahap pemeriksaan” ucapnya singkat.(Bdi)
DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara
News
SPS Pusat dan Sumut Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sei Lepan dan Brandan Barat
kota
P.BRANDAN Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat dan SPS Sumut menyalurkan bantuan paket sembako untuk korban terdampak banjir dan longsor d
News
Tapsel sumut24.co Kondisi lingkungan di kawasan aliran anak Sungai Sibiobio, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Tapanuli Selatan, kian mengkhaw
Hukum
sumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) melalui PLN Group Regional Sumatera Utara menyelenggarakan Perayaan Natal PLN Group Regional Sumatera Ut
kota
sumut24.co TEBING TINGGI, Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal Tahun 2025, Srikandi PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP
News
sumut24.co BATUBARA, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus memperkuat standar keselamatan, keamanan, dan manajemen risiko sebagai ba
News
Mantan Direktur Pelaksana Inalum Jadi Tersangka Baru Korupsi Penjualan Aluminium Alloy, Kejati Sumut Tahan OAK
kota
Gerakan Tanam Bawang Merah,Pemkab Gelorakan Semangat Petani Optimalkan Potensi Lahan
Umum
Wagub Sumut Terima Bantuan senilai Rp650 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut
kota