Antisipasi Ancaman Narkoba - BNN Gelar Life Skill Bagi Pemuda Masjid Taufik

MEDAN | SUMUT24 Penyalahgunaan dan peredaran gelap dewasa ini dirasakan sudah sangat mengkhawatirkan sehingga masyarakat harus ekstra ketat menjaga lingkungannya dari ancaman bahaya narkoba yang semakin hari semakin memprihatinkan.

Baca Juga:

• Soal Kasus Citraland, Basarin Tanjung: Kami Tidak Komentari, Biarkan Berproses Hukum
• Tim Tabur Kejatisu Amankan Terpidana Seumur Hidup yang berstatus Buron selama 10 tahun dalam Kasus Narkotika 355 Kg Ganja di Aceh
• STM Hulu Diproyeksikan Sebagai Sentra Bawang Merah

Para pengedar narkoba tidak kekurangan akal dalam mencari pemakai- pemakai baru melalui berbagai cara untuk mempengaruhi pemuda agar mereka menggunakan narkoba. Semuanya itu pada akhirnya akan merusak fisik dan psikis pemuda itu sendiri.

Seperti di kawasan Mesjid Taufik Kecamatan Medan Perjuangan yang terus diberitakan sebagai lokasi transaksi gelap narkoba, terus menyita perhatian aparat berwajib untuk melakukan razia yang terus menerus.

Hal itulah yang melatar belakangi BNN Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan pendekatan terhadap masyarakat Mesjid Taufik, akhirnya dapat diyakinkan bahwa untuk memutus mata rantai permasalahan narkoba diperlukan kepedulian masyarakat itu sendiri.

“Untuk mengantisipasi keadaan tersebut BNN melaksanakan kegiatan pemberdayaan alternatif pengembangan kapasitas (Lifeskill) ini yang dilaksanakan selama 4 hari yaitu tanggal tanggal 20 – 23 Juni 2016 di tempat kursus Elektronika Satelit Jalan Aksara No 18.Medan,” ujar Plh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sumatera Utara Juita Novalia Br Barus, S.S, saat ditemui wartawan akhir pekan kemarin.

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut, pesertanya merupakan perwakilan dari kawasan Mesjid Taufik Kecamatan Medan Perjuangan “Mereka diberi pelatihan pengenalan alat Resistor, Dioda, Transistor, kapasitor dan IC. Kegiatan ini juga dilakukan pelatihan tentang revarasi setrika, hair drier, Vacum Cleaner, Dispenser, Mixer, Kipas Angin Pompa air dan Lem plastics,” kata Juita Br Barus.

Dengan kegiatan ini diharapkan Pemuda memiliki keterampilan- keterampilan khususnya revarasi elektronik rumahtangga dan dapat mengembangkannya di lingkungan sehingga dapat membantu ekonomi keluarga dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. “Mereka nantinya akan menjadi tempat pembelajaran bagi pemuda lain dan menjadi contoh yang baik di lingkungan mereka masing- masing khususnya di daerah kawasan Mesjid Taufik,” ujarnya mengakhiri. (W08)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Soal Kasus Citraland, Basarin Tanjung: Kami Tidak Komentari, Biarkan Berproses Hukum

Tim Tabur Kejatisu Amankan Terpidana Seumur Hidup yang berstatus Buron selama 10 tahun dalam Kasus Narkotika 355 Kg Ganja di Aceh

STM Hulu Diproyeksikan Sebagai Sentra Bawang Merah

Tegas! Pemkab Deli Serdang Berhentikan 2 ASN Langgar Kode Etik dan Disiplin Kerja

Ketahanan Pangan Isu Strategis Nasional dan Prioritas Pemkab Deli Serdang

KAMAK Desak Kejatisu Panggil Mantan Bupati Deliserdang Terkait Kasus Penjualan Aset PTPN I