KPK Diminta Segera Panggil Bobby Nasution Terkait Kasus OTT Topan Ginting
KPK Diminta Segera Panggil Bobby Nasution Terkait Kasus OTT Topan Ginting
kota
MEDAN | SUMUT24.co
Baca Juga:
Umat Islam, dalam waktu dekat sudah dapat menggunakan Masjid Agung, baik sebagai tempat beribadah, maupun sarana kegiatan keagamaan lainnya.
Masjid yang menjadi icon masyarakat Sumut terletak di Jl. Pangeran Diponegoro itu, dipastikan akan selesai pada bulan November tahun ini.
Ungkapan itu disampaikan, Sekretaris Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung Sumut H.Hendra DS kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
Hendra menanggapi banyaknya pertanyaan umat tentang kepastian penggunaan Masjid Agung, yang mulai dibangun tahun 2017 tersebut secara permanen.
Masih Hendra DS mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua Pembangunan Masjid Agung Musa Idishah (Dodi).
Dari koordinasi itu, pihak BKM Agung menerima jawaban tentang kepastian waktu penggunakan masjid tersebut.
‘’Insha Allah, bulan depan (November) Masjid Agung yang baru dapat digunakan secara permanen,’’ katanya.
Diakui Hendra, penggunan Masjid Agung yang baru sebagai tempat beribadah umat Islam sudah semakin mendesak. Alasannya, bukan saja karena keinginan umat Islam untuk dapat beribadah di masjid yang baru, tapi juga untuk kelanjutan pembangunan Masjid Agung.
Dijelaskan Hendra, kalau kegiatan ibadah tidak segera dipindahkan dari masjid lama ke masjid baru, maka pembangunan tower Masjid Agung setinggi 199 meter tidak dapat dilaksanakan. Karena pondasi tower tersebut dibangun di halaman depan masjid yang lama.
“Setelah kegiatan ibadah pindah ke masjid baru, maka Masjid Agung yang lama akan ditutup, karena akan direnovasi menjadi convention (gedung pertemuan),’’ katanya.
Disampaikan Hendra bahwa, Pengurus BKM Agung, merasa gembira mendengar kabar kepastian masjid baru akan segera dapat difungsikan. Dengan begitu, dalam waktu yang tidak lama lagi, masyarakat muslim akan memiliki rumah ibadah yang sangat menakjubkan, dengan fasilitas terbaik bagi jamaahnya.
Bila selesai 100 persen, kata Hendra DS, maka umat Islam yang menggunakan Masjid Agung dapat menggunakan seluruh fasilitas yang disediakan. Masjid Agung yang baru, dibangun seluas 14.388 meter dengan tiga lantai.
Masjid tersebut nantinya mampu menampung sekitar 10.000 jamaah. Juga Masjid Agung dilengkapi dengan lahan parker yang mampu menampung sekitar 500 mobil dan 1.000 sepedamotor.
‘’Juga ada fasilitas lainnya, seperti perpustakaan dan gallery, tempat wudhu dan toilet serta ramp difabel, lift dan escalator, serta yang lainnya,’’ ujarnya.
Bukan hanya itu, kata Hendra, yang paling membanggakan, Masjid Agung akan memiliki menara tertinggi ke tiga di dunia, yakni 199 meter yang akan diberi nama menara H Anif. Disebutkan Hendra, menara masjid tertinggi di dua pertama adalah Masjid Mohammadia Mega, di Kota Aljazair, dengan ketinggian 270 meter, dan menara Masjid Hasan II, di Casablanca, Maroko, setinggi 210 meter.
Terakhir, Hendra DS memohon doa seluruh umat Islam, agar pelaksanaan pembangunan Masjid Agung tidak memiliki kendala lagi. Sehingga umat Islam, dalam menggunakannya sebagai sarana beribadah, atau juga melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.(W02)
KPK Diminta Segera Panggil Bobby Nasution Terkait Kasus OTT Topan Ginting
kota
Ketua YHA Ijeck Resmikan Masjid ke 60 di Kabupaten Mandailing Natal
kota
KORSA Nilai Sekda Sumut Profesional Tangani Kebijakan Pangan, Kritik DPRD Dinilai Kurang Proporsional
kota
Hasyim SE Buktikan Politik Humanis Berbagi Bersama Santri dan Anak Panti di HSN
kota
SMAN 1 Medan Unggul Sementara, Turnamen Kapolda Sumut Cup 2025 Semakin Seru Menuju Semifinal
kota
Wujud Kepedulian Polri! Brimob Polda Sumut Antar Jemput Anak Sekolah di Tapanuli Selatan
kota
Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
kota
Bupati Simalungun Kunjungi RSUD Tuan Rondahaim Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
kota
Terbongkar di Sidang Kebohongan Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
kota
Sambut HUT Humas Polri ke74, Bidhumas Polda Sumut Tebar Kepedulian Lewat Bakti Religi&rdquo
kota