Siregar: Prabowo Harus Koreksi Ambang Batas Kemiskinan Agar Kebijakan Publik Tak Buta terhadap Kemelaratan Struktural
Siregar Prabowo Harus Koreksi Ambang Batas Kemiskinan Agar Kebijakan Publik Tak Buta terhadap Kemelaratan Struktural
kota
Medan I Sumut24.CO Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bertemu di Medan, Sumatra Utara, Minggu (20/8). Namun OSO menyampaikan pertemuan itu sebatas silaturahmi dan tidak membahas isu-isu politik.
Baca Juga:
- Siregar: Prabowo Harus Koreksi Ambang Batas Kemiskinan Agar Kebijakan Publik Tak Buta terhadap Kemelaratan Struktural
- Shohibul Anshor Siregar: Integrasi Program Makan Bergizi dan Job Guarantee Kunci Kemandirian Ekonomi Rakyat
- 97 Tahun Sumpah Pemuda, Ketua KNPI Padangsidimpuan Serukan Persatuan dan Aksi Nyata Pemuda
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Hanura menyempatkan bertemu karena keduanya, menurut OSO, kebetulan menginap di hotel yang sama.
“Kami bicara banyak hal, kurang lebih 1 jam. Saya ke Medan untuk senam sehat bersama ribuan kader Partai Hanura, kebetulan, beliau juga di Medan, ada kegiatan lain,†kata Ketua Umum Hanura selepas pertemuan itu sebagaimana keterangan resmi dari Partai Hanura di Jakarta, Minggu (20/8).
OSO menambahkan dirinya dan Presiden Jokowi justru membahas hal-hal ringan saat bertemu, misalnya dalam pertemuan itu, mereka membahas kuliner khas di Medan yang terkenal enak.
“Seperti biasa, kalau saya bertemu Pak Jokowi, kadang guyon, sesekali serius. Tadi, kami juga membahas tentang makanan-makanan yang khas dan enak di Medan,†kata Oesman Sapta.
Terkait isu-isu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan arah dukungan Presiden, OSO meyakini RI 1 fokus bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Ketua Umum Hanura itu juga yakin Presiden RI konsisten terhadap visi dan misinya membawa Indonesia menjadi salah satu negara dengan perekonomian kuat di dunia pada 2045.
“Kita kan tahu, Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat, dan hasil kerjanya dirasakan rakyat. Setiap turun ke daerah, beliau disambut dan dielu-elukan rakyat. Lihat saja tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80 persen. Itu nggak ada tandingannya, dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia,” kata OSO.
Oleh karena itu, dia menilai wajar jika saat ini ada bakal calon presiden yang mengklaim menerima dukungan dari Jokowi, karena itu bagian dari strategi untuk mendapatkan suara dan meningkatkan dukungan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.
“Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat, dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi. Tapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? 1.000 persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten kok,” kata OSO.
Akan tetapi saat ditanya lebih lanjut tentang arah dukungan Presiden, OSO meminta para wartawan menanyakan itu langsung kepada Jokowi. “Silahkan tanya langsung ke Bapak Presiden,” kata dia.(red)
Siregar Prabowo Harus Koreksi Ambang Batas Kemiskinan Agar Kebijakan Publik Tak Buta terhadap Kemelaratan Struktural
kota
Shohibul Anshor Siregar Integrasi Program Makan Bergizi dan Job Guarantee Kunci Kemandirian Ekonomi Rakyat
kota
97 Tahun Sumpah Pemuda, Ketua KNPI Padangsidimpuan Serukan Persatuan dan Aksi Nyata Pemuda
kota
sumut24.co ASAHAN, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Asahan menyampaikan rencana pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke113 yang akan
News
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah memetakan prioritas perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan layanan pub
News
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., menghadiri sekaligus membuka secara resmi Tur
kota
JMSI dan ACJA Dirikan Rumah Wartawan TiongkokIndonesia
kota
sumut24.co PAKPAK BHARAT, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor memetik cabai merah dalam Panen Raya Cabai Merah Serentak,di Kawas
News
Ny Jelita Asri Ludin Tambunan Perempuan Deli Serdang Aktor Pembangunan
kota
sumut24.co MedanSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumatera Utara (Sumut) memperkuat berbagai langkah strategis dalam menegakkan pera
kota