
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsMEDAN|SUMUT24
Baca Juga:
Ketiga kalinya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut gagal diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan atas kasus dugaan korupsi peralatan mesin di SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara (Provsu), yang merugikan negara sebesar Rp 4,83 Miliar.
Lagi, alasan sakit dipilih Masri untuk selamat dari pemeriksaan penyidik. Namun tak ada penjelasan yang pasti, apakah Masri benar-benar sakit? Karena yang datang hanya surat dokter yang dibawa penasehat hukumnya.
Memang, Kasi Pidana Khusus (Kasipidsus) Haris Hasbullah saat dikonfirmasi, Kamis (28/1) membenarkan pihak Masri mengirim Penasehat Hukum (PH) dan membawa surat sakit tersangka.
Tapi apakah Kejari lantas percaya begitu saja? Tidakkah hal ini bisa menunjukkan bahwa Kejari Lemah? Tentu saja beribu pertanyaan muncul dibenak masyarakat.
“Kita tadi terima surat sakit tersangka (Masri) dari Penasehat Hukumnya pada pukul 14:30 Wib yang membawa surat sakit dan selain itu Penasehatnya juga memberikan surat pernyataan yang menyatakan Masri akan hadir pada Kamis (4/2) nanti,” ungkap Haris.
Lanjut Haris pihaknya akan menunggu hingga pekan depan sesuai surat pernyataan dari pihak Masri dan jika pekan depan tidak hadir maka akan dijemput paksa pihak Kejari Medan.
“Kita akan jemput paksa pekan depan jika tersangka tidak hadir lagi pekan depan. Karena dalam surat pernyataan yang dibawa Penasehat Hukumnya mengatakan bahwa Masri akan datang memenuhi panggilan dan itu sudah di pastikan hadir,” tutup Haris.
Sementara itu pada siangnya Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan Samsuri saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan Masri hingga sore pukul 16:00 Wib. Dan belum bisa memastikan mangkir apa tidaknya Masri dikarenakan masih pukul 12:00 Wib.
Namun saat disinggung apakah pihak Kejari Medan takut untuk menahan Masri. Samsuri mengatakan pihaknya tidak takut dengan tersangka.
“Kita tidak takut dengan dia (Masri) tidak ada yang kita takutkan. Kita memang harus menunggu hingga sore dulu karena kita tidak tahu Masri mangkir atau tidak karena ini masih siang. Kita akan tunggu hingga sore nanti,” ungkapnya.
Untuk diketahui, penyidik Kejari Medan sudah menetapkan dua tersangka, yakni yakni Muhammad Rais MPd, Kepala Sekolah SMK Binaan Disdik Sumut selaku Pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Kasubbag Tata Usaha SMKN Binaan Provsu, Riswan SPd, selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pengadaan peralatan mesin untuk praktek di sekolah tersebut.
Kedua pegawai negeri sipil (PNS) resmi ditahan setelah dilakukan pemeriksa sekitar 6 jam di lantai gedung Kejari Medan, Senin (30/11) lalu. Keduanya dititipkan di rumah tahanan negara (Rutan) Klas IA Tanjung Gusta, Medan.
Sebelumnya Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara sudah meliris dan menyampaikan hasil audit kerugian negara kasus dugaan korupsi proyek pengadaan peralatan sekolah di SMK Negeri Binaan Prov Sumut tahun anggaran (TA) 2014, senilai Rp 11,57 miliar.
Dimana, hasil uadit penghitungan kerugian negara pada kasus korupsi, sebesar Rp 4,8 Milliar. Audit tersebut, sudah disampaikan kepada penyidik Pidsus Kejari Medan sebagai alat bukti dalam proses hukum dalam kasus ini. (Iin)
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes memimpin rapat kordinasi (rakor) persiapan pelaksan
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Walikota
kotaMadina sumut24.co Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, membagikan 600 mukena untuk 283 masjid. Penya
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel, Polres Padangsidimpuan menggelar
kotaPaluta sumut24.co Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, melakukan monitoring langsung ke Desa Bahal, Keca
kotaMedan Kinerja intermediasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) pada semester I tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yan
Ekbis