Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
kota
MEDAN | SUMUT24
Baca Juga:
Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi memberi apresiasi kepada perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia (PKNI). Pemprovsu siap mendukung pengembangan spesialis kedokteran nuklir di Sumut. Hal itu disampaikannya pada acara pembukaan pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia (PKNI) dan Perhimpunan Kedokteran dan Biologi Nuklir Indonesia (PKBNI) Tahun 2016, kemarin (23/9) di Aryaduta Hotel Medan. Menurut Gubsu, saat ini RS Adam Malik sudah memiliki spesialis nuklir yang dapat memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat Sumut. Maka untuk itu Pemprovsu menyambut baik kegiatan pertemuan ilmiah tahunan, ini diharapkan dengan pertemuan ini akan menambah pengetahuan dan ilmu sehingga meningkatkan SDM para dokter spesialis nuklir.
“Sehingga nantinya dapat menunjang peningkatan derajat kesehatan di Sumut, khususnya dan Indonesia pada umumnya,” paparnya.
Seperti yang diketahui bahwa ilmu kedokteran di zaman sekarang telah memberi pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Berkembangnya ilmu kedokteran juga telah mempengaruhi kualitas dokter dengan lahirnya berbagai jenis spesialis nuklir.
Sementara kiprah dokter spesialis nuklir dalam era global semakin strategis dimana dinamika persoalan kesehatan di Indonesia khususnya Sumut yang kian berkembang menuntut penanganan kesehatan yang jauh lebih serius.
Kebutuhan pelayanan kesehatan yang masih minim di Sumut termasuk teknologi pendukungnya membuat masyarakat Indonesia khususnya Sumut memilih berobat ke luar negeri.
Untuk itulah kegiatan ini menurut Gubsu merupakan moment yang sangat penting untuk menguatkan peran kedokteran nuklir dalam sistem kesehatan yang saat ini berada dalam kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional. “Saya yakin, bahwa pertemuan ilmiah ini dapat menghasilkan usulan atau rekomendasi yang nyata dan berarti bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya.
Sedangkan DR dr Ahmad Husein S Kartamiharja mengatakan spesilasi nuklir masih terbentur dengan peralatan. “Sehingga untuk berobat pasien harus menunggu satu tahun lebih dari pendaftaran,”paparnya
Sementara ilmu spesialis nuklir di Indonesia semakin maju pesat. Dengan jumlah dokter spesialis sebanyak 35 orang di Indonesia. Untuk itu Kementerian RI sudah merujuk di beberapa tempat rumah sakit dilengkapi dengan layanan BPJS.
Hadir pada acara tersebut Bapak Kedokteran Nuklir Indonesia Prof DR.dr Johan S Masyur SPPD-KEMD,SPKN, mewakili PKNI DR dr Ahmad Husein S Kartamihardja SPKN (K), Direktur RS H Adam Malik Bambang Prabowo M.Kes, Plt Kadis Kesehatan Provsu. (W03)
Tinjau Jalan Provinsi Putus Akibat Longsor, Bupati Simalungun Perintahkan Kadis PUTR Lakukan Perbaikan Sementara
kota
Bupati Simalungun Kunjungi RSUD Tuan Rondahaim Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
kota
Terbongkar di Sidang Kebohongan Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
kota
Sambut HUT Humas Polri ke74, Bidhumas Polda Sumut Tebar Kepedulian Lewat Bakti Religi&rdquo
kota
sumut24.co ASAHAN, Dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegi
News
Bikin Bangga! 4 Siswa Deli Serdang Raih Prestasi di Ajang Internasional
kota
Kedisiplinan Kunci Utama Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih & Berwibawa
kota
Sejumlah Penghargaan pada Temu Kader PKK Beprestasi di Padang di Boyong TPPKK Kabupaten Solok
kota
Poppy Hutagalung Klarifikasi Surat Edaran ASN Beli Cabai Hanya Tawaran, Bukan Wajib
kota
Kepanikan PD AIJ dan Biro Perekonomian, Counter Isu Cabai Merah Rusak dan Paksa ASN Beli
kota