BINJAI | SUMUT24.co
Baca Juga:
Acara serahterima jabatan (Sertijab) Kepala SMP Negri 5 Binjai, dari Kasek lama Abdul Haris, S.Pd, kepada Kasek baru Drs. Rusli, M. Pd, M.Si berlangsung di aula sekolah tersebut kemarin berjalan dengan baik dan lancar yang tetap mematuhi prokes, selain dihadiri Kasek baru dan lama, juga hadir mewakili Kadis Pendidikan Binjai, Kordinator Pengawas, Pengawas Menejerial, para Guru dan TU sekolah tersebut.
Setelah penyampaikan kata sambutan oleh Korwas, Kepala SMPN 5 Binjai yang baru Drs. Rusli, M. Pd, M. Si memperkenalkan diri kepada para hadirin tentang keluarga dan karirnya. Ia memiliki seorang istri yang bertugas sebagai dokter gigi dan dua orang anak yang salah satunya sedang menempuh pendidikan di fakultas kedokteran gigi Universitas Sumatera Utara.Soal kiprahnya di dunia Pendidikan, mulai bertugas di SMPN 3 Babalan Kabupaten Langkat, selanjutnya bertugas sebagai Guru di SMPN 5 Stabat dan tahun 2019 pindah tugas di SMPN 15 Islam Terpadu kota Binjai, sampai ahirnya sa’at ini dipercayakan menjadi Kepala SMPN 5 Binjai.
Dalam kesempatan tersebut Kasek baru ini menyinggung masalah penyebaran covid- 19 yang sudah memasuki tahun kedua. Akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan ini, imbasnya sangat luas termasuk pada dunia pendidikan sehingga penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didik menjadi terganggu dan terkendala, baik pada level pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.
Harapan dari bapak Rusli yang juga dosen di Universitas Batutta Medan, kiranya pandemi covid-19 cepat berlalu sehingga kita semua dapat melaksanakan segala aktivitas dengan normal. Intinya kita semua harus mengikuti anjuran pemerintah yaitu mengikuti vaksin dan mematuhi PROTOKOL KESEHATAN dengan benar yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan memakai sabun atau Hand Sanitizer, Menjaga Jarak, Menjauhi atau menghindari Kerumunan dan Membatasi mobilitas pungkasnya.
Juga memberikan kata sambutan, mantan Kepala SMPN 5 Binjai Abdul Haris, S.Pd, dengan semangat serta merasa haru mengatakan adanya kegiatan acara serahterima seperti ini sebagai pembelajaran yang baik. Dalam kesempatan tersebut sekaligus menyampaikan permohonan ma’afnya kepada para Guru dan TU di sekolah ini, dan juga disinggungnya terkait dengan program pembangunan Musholla dengan kapasitas 500 murid yang belum terselesaikan sebagai kegiatan keagamaan, dan pembangunan musholla tersebut sesuai juga dengan harapan masyarakat di lingkungan sekolah ini, ujarnya.(wit)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News