Jumat, 24 Oktober 2025

Begal Ditembak Mati

Administrator - Rabu, 27 Juli 2016 08:30 WIB
Begal Ditembak Mati

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

Guna mempersempit ruang gerak aksi pelaku begal, Polresta Medan membentuk Tim Khusus (timsus) Anti Begal. Selasa (26/7), seorang pelaku begal, Bacok berhasil ditembak mati saat ingin kabur ke atas atap seng rumah penduduk, di Jalan Bromo, Simpang Jalan Pancasila, Kecamatan Medan Denai.

Aksi penembakan terhadap sorang begal, Bacok yang dilakukan pihak kepolisian ini dengan kondisi meninggal di atas atap rumah penduduk, justru mendapat banyak kritikan ‘tak sedap’ dari kalangan masyarakat.

Pasalnya, oknum begal ini mati dalam kondisi mengenaskan, kepala koyak memanjang terkena peluru polisi. Biasanya, polisi menembak pelaku kejahatan pada paha dan kaki, bukan di kepala atau wajah pelaku dan sebelum menembak terlebih dahulu memberikan tembakan peringatan. Dan ironinya, pelaku begal yang ditembak ini bukan pelaku begal yang telah menewaskan seorang pengusaha cetering yang dibegal di kawasan Jalan Surabaya Medan beberapa hari lalu, justru hingga kemarin masih diburu polisi.

“Kita sangat setuju bila Polresta serius menindak pelaku begal di Medan dengan membentuk Tim Anti Begal Poleresta Medan. Tapi, masyarakat berharap hukum tetap ditegakkan dengan seadilnya. Basmi pelaku begal dan hukum seberat-beratnya. Bukan karena ‘aji mumpung saja,” ujar Yanto (25), warga Medan yang mengaku kuliah disalah satu fakultas hukum ini.

Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan mengatakan, penembakan pelaku begal bermula dari Patroli Polsek Medan Area hunting.

“Pelaku berhasil dilumpuhkan karena mencoba melawan petugas dan oleh petugas dilakukan tindakan terarah dan terukur, penembakan ini sudah sesuai SOP,” ujar Mardiaz sembari mengatakan, pihaknya akan memberikan efek jera terhadap pelaku begal di wilayah hukumnya.

Informasi kronologis diterima wartawan, petugas saat melintas di Jalan Menteng VII, tepatnya di depan kampus PTKI Medan, tim bertemu dengan 4 pelaku begal.

Dua pelaku mengendarai sepeda motor, dua lainnya mendorong sepeda motor yang terlihat masih baru dan belum memiliki plat.

Petugas lalu mencoba menyetop para begal itu, namun keduanya malah kabur. Meski hujan deras, petugas tetap megejar para pelaku.

Tidak berapa jauh, tepatnya di depan Gang Nelayan, Jalan Menteng VII, tim menyenggol sepeda motor pelaku Hendra Marbun, sehingga ia terjatuh.

Selanjutnya Hendra Marbun coba melarikan diri dengan berlari. Petugas yang terdiri dari Ipda HS Margolang, Aipda T Sitohang dan Bripka Parinduri melakukan pengejaran hingga Marbun tertangkap di Jalan Menteng Raya, persisnya di samping masjid.

Sementra pelaku lainnya yang bernama Bacok tetap kabur dengan sepeda motor yang dibawanya dan dikejar Bripka Hutagaol. Anggota tim lainya, Iptu Butar dan Ipda Jon Roy, bersama anggota tetap di TKP (tempat kejadian perkara) pertama.

Tim Ipda HS Margolang dan aggotanya membawa Hendra Marbun ke objek pertama dan mendengar Bripka Hutagaol yang menghubungi Ipda Jon Roy meminta bantuan, karena dirinya diserang oleh Bacok dengan senjata tajam di Jalan Bromo.

Seluruh tim kemudian merapat ke Jalan Bromo, tepatnya dekat Jalan Pancasila. Bacok yang terjepit terus berusaha melarikan diri dengan naik ke atap rumah warga.

Bripka Hutagaol tetap mengejar dan memanjat atap rumah, Bacok menyerangnya dengan klewang. Meski telah memberikan tembakan peringatan ke udara tiga kali, namun pelaku ini tidak menghiraukannya.

Karena nyawanya terancam, Bripka Hutagaol lalu mengarahkan senjatanya kepada Bacok dan mengenai leher, tembus ke kepala. Bacok pun tewas di tempat, di atas rumah warga. Saat ini jasadnya masih berada di RS Bhayangkara Polda Sumut.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
Diduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua  Koperasi  FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi
Densus 88 AT Sumut dan BBPVP Medan Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Radikalisme
NextDev dari Telkomsel Roadshow di Kota Medan, Dihadiri Ratusan Anak Muda
Apes, Usai Transaksi 2 Pemain Sabu - Sabu Dicomot Polisi
Rayakan HLN ke-80, PLN Hadirkan Cahaya Harapan bagi Keluarga di Tapanuli Tengah
komentar
beritaTerbaru