TEBINGTINGGI | SUMUT24
Terkait penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) premium dari Rp 7.300/liter menjadi Rp 6.950/liter dan Solar Rp 6.700/liter menjadi Rp 5.650/liter, Pemerintah Kota Tebingtinggi dan Organda serta pengusaha angkutan bersepakat melakukan penurunan tarif angkutan kota (Angkot) di kota itu sebesar Rp 150 untuk umum dan Rp 125 untuk pelajar/mahasiswa atau 5 persen.
Tarif angkutan kota (Angkot) umum semula Rp 3.000 menjadi Rp 2.850 dan tarif angkutan kota (Angkot) pelajar/mahasiswa semula Rp 2.500 menjadi Rp 2.375.
Kesepakatan itu tertuang pada rapat antara pemerintah kota dengan Organda dan pihak pengusaha Angkutan Kota (Angkot) Tebingtinggi baru –baru ini di Aula Dinas Perhubungan (Dishub) Jalan Gunung Lauser,kota setempat.
Tampak hadir Wali Kota Tebingtinggi diwakili Asisten I Drs H Agussalim, Kadishub H.Syafrin Effendi Harahap,SH,Kasat Lantas diwakili Iptu A Sitorus,Kabid Perhubungan Darat,Kasi Angkutan Affan Hasibuan,Ketua DPC Organda Tebingtingi diwakili Sekretaris, M Syafii Perwakilan Angkot Manunggal,Suhelmin,Perwakilan CV Tambun,Imran,Perwakilan Angkot Serba Guna,Sadarta Silangit dan Perwakilan CV TTB M Syafii.
Usai rapat itu, Kadishub Syafrin Effendi Harahap SH kepada SUMUT24 mengatakan,penuruan tarif angkutan kota (Angkot) di Kota Tebingtinggi dilakukan berdasarkan penuruan harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar,serta Peraturan Wali Kota (Perwa) No.3 tahun 2015 tentang tarif angkutan kota (angkot) Tebingtinggi.
“Dengan penurunan tarif angkutan kota (angkot) dapat meringankan bagi warga kota khususnya para pelajar dalam menggunakan jasa angkutan di Kota Tebingtinggi.Begitu juga kepada pihak angkot untuk dapat mematuhi hasil rapat yang telah disepakati,” kata Syafrin.
Kadishub menambahkan, Kota Tebingtinggi di tahun 2016 mendapatkan 2 (dua) unit Bus angkutan perkotaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan- RI. ”Tahun ini kota Tebingtinggi mendapatkan dua unit Bus Angkutan Perkotaan dari Kementrian Perhubungan dan Insya Allah penyerahan bus tersebut pada 21 Januari 2016 di Jakarta,” kata Syafrin. (tav)