MEDAN | SUMUT24
Plt Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi MSi memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 Tahun 2016 Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Benteng Medan dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara, Jumat (20/5). Pada kesempatan itu Erry membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Dalam pidato tersebut, Erry menyampaikan pesan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara bahwa teknologi berkembang pesat di dunia saat ini. Ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin terbuka. “Tantangan apa pun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan kerja nyata,” ujar Erry membacakan pidato Rudiantara.
Selain itu, Erry juga menyampaikan sejarah singkat Hari Kebangkitan Nasional. Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Benteng Medan juga dihadiri Plt Ketua Tim Penggerak PKK Provsu Evi Diana, Sekda Provsu Hasban Ritonga, para asisten, staf Ahli serta pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
Erry dalam membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga menyampaikan soal bahaya ancaman kedaulatan di era digital. Sebagai bangsa kata Erry harus terus waspada terhadap ancaman tersebut.”NKRI adalah harga mati, tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga kesatuan RI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya ancaman karena tak tahu bagaimana mengambil bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini,” kata Erry.
Erry juga menuturkan salah satu inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. “Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai,” jelas Erry .
Menurut Plt Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi, Hari Kebangkitan Nasional ke-108 Tahun 2016 ini merupakan cikal bakal kebangkitan bangsa Indonesia. Apa yang telah diperjuangankan oleh orang tua kita terdahulu lanjutnya dirasakan masyarakat hingga hari ini.
Menghadapi tantangan saat ini termasuk tantangan di era globalisasi masyarakat Asean, Erry menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama generasi penerus untuk terus meningkatkan kemampuannya, sumber daya manusianya, termasuk meningkatkan daya saing. Karena persaingan bukan hanya dengan masyarakat setempat melainkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
“Dengan demikian kita bisa survive dan bersaing dengan negara-negara lain di Asia Tenggara,” sebut Erry. Hadir pula Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso, Danlantamal I Belawan Widodo DP, Danlanud Soewondo Kolonel (Pnb) Arifien Sjahrir, FKPD Provsu, Kapolresta Medan Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto,SIK,Mhum, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, para Kepala SKPD Medan, Organisasi Pemuda dan Organisasi kemasyarakatan lainnya serta para PNS Pemprovsu dan Kota Medan.(W03)
