Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
kota
Medan|Sumut24
Baca Juga:
- Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
- Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
- Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu ke Jakarta, Dua Kurir Ditangkap di Persawahan Deli Serdang
Biasanya jelang dua pekan di bulan Ramadhan, sudah banyak pedagang yang mulai mempersiapkan diri menyediakan beragam keperluan untuk dipasarkan kembali. Pajak Ikan Lama Misalnya,menjadi salah satu tujuan untuk berbelanja guna memenuhi produk yang akan dijual atau digunakan untuk menyambut Idul Fitri 1437H.
Namun, ternyata geliat perekonomian di tahun 2016 ini cenderung menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini terlihat dari suasana belanja masih terlihat sepi. Pengakuan pedagang Ramadhan tahun ini, terjadi penurunan pengunjunga hingga 70%.
“Hingga saat ini jelang dua pekan Ramadhan masih sepi. Penjualan ada tapi kecil sekali. Dibandingkan tahun lalu, baru 30%, turun sampai 70%,”kata pengelola toko grosiran, HM Said, Abdillah, Selasa (14/6/2016).
Untuk diketahui,toko HM Said ini yang menyediakan beragam jenis kain sarung, pakaian koko produksi dari Jawa dengan motif yang bervariasi juga. Biasanya pengakuan Abdillah, menjelang puasa dan pekan pertama puasa sudah banyak langganan dan pedagang yang berbelanja dari luar kota. Seperti, Aceh, Padang Sidimpuan, Pekan Baru, Padang.
Namun di tahun ini, pada pekan pertama saja, masyarakat yang berbelanja masih terasa sepi. Memang akunya, ada juga pedagang yang berbelanja dari luar kota, namun tidak sebanyak tahun sebelumnya. “Kalau tahun lalu itu, dibandingkan tahun 2014 sudah ada penurunan 50%. Namun sampai saat ini, baru terasa 30% saja,”ujarnya.
Menurutnya melambatnya pergerakan ekonomi ini sudah dirasakan sejak setahun terakhir. “Tahun ini, terlalu drastis menurunnya, dan sepanjang tahun. Biasanya,hari begini sudah padat. Ini masih sepi,”ujarnya.
Menurutnya sepinya geliat dalam mempersiapkan lebaran, selain karena daya beli masyarakat, juga karena momennya bersamaan dengan anak masuk sekolah. Sehingga masyarakat lebih mengutamakan keperluan pendidikan anaknya.
Hal senada diungkapkan HM Ayub, pemilik toko ‘Abang Adek’ di Pasar Ikan Lama. Dia juga mengakui, jika saat ini masyarakat yang berbelanja juga masih sepi. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini masih, sepi. Kalau tahun-tahun sebelumnya, ini sudah penuh toko kita. Tidak sempat istirahat, karena banyak pengunjung,â€ujarnya.
Hal serupa juga diakui salah seorang pegawai di Toko Daoed yang beralamat di Jalan Perniagaan.Dia mengakui masyarakat maupun pedagang eceran yang datang untuk mempersiapkan menyambut Idul Fitri cenderung menurun. “Lebih ramai tahun lalu, tahun ini sepi,â€pungkasnya.
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
kota
Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
kota
Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu ke Jakarta, Dua Kurir Ditangkap di Persawahan Deli Serdang
kota
Medan sumut24.co Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli
kota
Kapolresta Deli Serdang Bersama PJU Lakukan Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Toba 2025
kota
Kajari Baru Ridwan Sujana Angsar Diminta Bongkar Deretan Kasus Korupsi di Medan
kota
MEDAN SUMUT24.co Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, resmi dipindahkan untuk bertugas di Kejaksaan Agung Republi
News
Tapsel Tim pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) langsung turun ke lapangan memberikan bantuan kepada
kota
Setelah Turun ke Lapangan, Kades Hutagodang Klarifikasi Isu Banjir Batang Toru, PT TBS Dipastikan Tak Picu Banjir Bandang
kota
Diduga Picu Banjir Bandang dan Ratusan Nyawa Melayang di Tapsel, PT Agincourt Resources Akhirnya Disanksi
kota