Selasa, 01 Juli 2025

Masyarakat Mulai Budidayakan Tanaman Aren

Administrator - Jumat, 03 Juni 2016 03:42 WIB
Masyarakat Mulai Budidayakan Tanaman Aren
Medan | Sumut24 Pohon Aren merupakan tanaman yang banyak menghasilkan produksi dan manfaat mulai dari akar hingga daunnya. Untuk terus mengembangkan tanaman ini, masyarakat di Indonesia mulai membudidayakan tanaman yang dapat tumbuh dimana saja tersebut. “Aren begitu penting karena selama ini produknya banyak menghasilkan, manfaat. Sekarang sudah banyak yang menanam dan membudidayakan aren,” kata Ketua Program Pascasarjana Ilmu Pertanian USU, Prof Abdul Rauf usai menjadi moderator seminar nasional aren untuk ketahanan pangan dan energi serta penyelamatan lingkungan, di Biro Rektorat USU, Kamis (2/6). Acara ini digagas Komunitas Aren Indonesia (KAI) bekerjasama dengan Program Pascasarjana S2 Agroekoteknologi dan S3 Ilmu Pertanian USU tersebut dihadiri peserta berasal dari 28 provinsi di Indonesia. Ia mengatakan tanaman aren juga masuk dalam konservasi lingkungan. Akan tetapi aren belum mendapat perhatian dari semua pihak. Sehingga diharapkan kedepan, komoditas aren mempunyai lembaga dan undang-undang yang melindungi. “Kedepan nantinya, tanaman aren ini ada lembaga yang memayunginya dan regulasi untuk menjaganya.Semua ini harus dikawal,” ujarnya. Saat disinggung keberadaan aren di Sumut, Rauf mengaku di Sumut salah satu potensi paling banyak. Tanaman aren paling banyak di kawasan bukit barisan, Kabupaten Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan. Namun, lanjutnya,ia belum mengetahui berapa jumlah lahan dan produksi aren di Sumut. “Kalau lahan belum karena untuk mendapatkan itu perlu kajian. Tetapi berdasarkan BPS cukup banyak. Untuk potensi pun sumut cukup tinggi, artinya masih relatif sama dengan daerah lain,” sebutnya. Awal mula Profesor Abdul Rauf menambahkan KAI muncul dari penggiat tanaman aren di Indonesia yang terbentuk melalui media sosial. Pada kegiatan ini sekaligus deklarasi Asosiasi Aren Indonesia untuk menjadi organisasi formal mengawal keberadaan aren tersebut. “KAI ini masih sebatas pecinta tanaman aren. Hal ini lah yang merekatkan pertemuan hari ini dan dideklarasikannya Asosiasi Aren Indonesia yang diharapkan dapat menjadi organisasi yang formal untuk mengawal keberadaan aren,” jelasnya. Salah satu pendiri KAI dari Nunukan, Kalimantan Utara, Ir Dian Kusmanto mengatakan komunitas ini dapat menjadi wadah yang formal dan tempat pelindung bagi petani aren.Selain itu ingin mengubah pola pikir masyarakat tentang aren yang memiliki fungsi multiguna. “Kita ingin mengubah mindset bahwa aren itu bisa ditanam dan dibudidayakan dan itu sudah kami buktikan seperti yang kami terapkan di Nunukan,” paparnya. Selain itu, kata Dian, hingga saat ini belum ada progam pemerintah yang dapat menyentuh tentang aren. Sebagai bentuk kepedulian terhadap aren sehingga berdirinya komunitas tersebut.(W04)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Aman Nonton dengan Layar Bebas Zat Berbahaya di Samsung TV
Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia mulai 4 Juli
Musikal Petualangan Sherina 2025 Kembali Hadir: Merayakan 25 Tahun Kisah Ikonik di Panggung Pertunjukan Indonesia
Huawei dan Pelaku Industri Satukan Visi untuk Jaringan AI Mobile, Tingkatkan Monetisasi 5G-Advanced
Ketua JMSI dan CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH: Dirgahayu Bhayangkara ke-79! Apresiasi Tinggi untuk Kinerja Polda Sumut  Medan – Ketua Jaringan Media
Polri untuk Masyarakat”: Polda Sumut Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
komentar
beritaTerbaru