Medan | Sumut24
Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) optimis target inflasi yakni 4,5 plus minus 1% tetap tercapai meskipun sudah tidak ada lagi bonus deflasi hingga akhir tahun ini.
Baca Juga:
Kepala BI Perwakilan Wilayah Sumut Difi A Johansyah mengatakan, inflasi yang terjadi saat ini masih sesuai dengan perkiraan. Karena itu, pihaknya yakin target yang ditetapkan hingga akhir tahun akan tetap tercapai meski sudah tidak ada lagi bonus deflasi. “Biasanya pada triwulan I, setiap daerah ada bonus deflasi karena tingkat permintaan pada awal tahun masih rendah. Setelah itu akan sulit dapat (deflasi) lagi sebab sudah menjelang ramadan dan lebaran kemudian memasuki natal dan tahun baru. Meski begitu, BI tetap yakin inflasi akan tetap sesuai target,” katanya di Medan, Kamis (2/5).
Adapun komponen bahan pangan atau volatile food masih menjadi penyumbang terbesar inflasi. Terlebih saat ini masalah terkait cuaca seperti La Nina muncul namun diprediksi tidak akan terlalu berdampak terhadap produksi. “Tapi mungkin (produksi) tidak separah tahun sebelumnya. Jadi memang TPID masih optimis ketika semuanya masih terkendali inflasinya. Hanya memang kalau bisa di bawah inflasi nasional,†jelasnya.
Hingga Mei 2016, penunjang inflasi adalah ayam ras yang disebabkan mahalnya harga pakannya. Sejauh ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan hal tersebut adalah datang mengecek langsung ke produsen. TPID terus melakukan upaya untuk mengendalikan inflasi adalah melihat langsung kondisi di pasar seperti untuk kecukupan beberapa komoditas seperti cabai, bawang dan daging khususnya sudah cukup aman. “Hanya saja, pada lebaran seperti ada faktor psikologis yaitu adanya kenaikan-kenaikan harga namun sudah coba diminimalisir melalui kerjasama dengan produsen dan Bulog untuk menjaga komoditas pokok agar tetap aman,” jelasnya.
Selain itu, operasi pasar dan pasar murah yang diadakan beberapa instansi seperti pemerintah kota Medan juga bisa membantu pengendalian inflasi. Pengalaman pada 2013 dan 2014 serta beberapa tahun lalu, kegiatan pasar murah tersebut cukup berhasil.(W04)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News