Hadapi Ramadhan Pegadaian Medan Kucurkan Dana Rp2,8 T

Medan | Sumut24 Mengantisipasi lonjakan permintaan kredit untuk semua produk­produk Pegadaian dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1437 H,

Baca Juga:

• Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup
• Pastikan Tata Kelola Keuangan Daerah Optimal, Wali Kota Tanjungbalai Kerja Sama Dengan KPPN
• Polres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut

Pegadaian Medan kucurkan dana sebesar Rp 2,8 triliun guna mengantisipasi kebutuhan permintaan modal kerja maupun modal usaha baik dari para pedagang, pengusaha, maupun masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan dimaksud guna memenuhi akan kebutuhan tersebut.

Humas Pegadaian Medan, Lintong Panjaitan mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan permintaan modal kerja maupun modal usahanya, dimana untuk dana gadai konvensional disediakan sebesar Rp 1,9 Triliun sedangkan gadai syariah Rp 900 milyar.

“Para pedagang musiman ini biasanya membutuhkan modal kerja maupun modal usaha yang dibutuhkan untuk bulan suci ramadahan seperti, penyediaan kopiah, baju koko, baju muslimah, sarung, sajadah, mukenah, sandal, jilbab, dan kebutuhan­kebutuhan pada saat sahur maupun saat berbuka puasa dan kebutuhan lainnya,”katanya Senin (30/5).

Jadi, lanjut Lintong, diharapkan kepada para pedagang, pengusaha, maupun masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan modal kerja maupun modal usaha yang dibutuhkan dalam menghadapi bulan suci ramadhan nantinya.(W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup

Pastikan Tata Kelola Keuangan Daerah Optimal, Wali Kota Tanjungbalai Kerja Sama Dengan KPPN

Polres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut

Plt Kapolrestabes Medan Lakukan Mutasi dan Promosi Sejumlah Perwira

Temu Alumni Hadesya Perkuat Reputasi Program Doktor Ekonomi Syariah UIN SU Medan

Bupati Asahan: Pembangunan Jalan Jadi Prioritas, Kesehatan dan Pelayanan Publik Tetap Jadi Perhatian