MEDAN|SUMUT24
Sehubungan himbauan dari pihak PT Kereta Api agar pedagang buku bekas segera mengosongkan ratusan kios di Jalan Penggadaian yang masuk dalam proyek jalur pembangunan rel ganda mendapat penolakan dari ratusan pedagang buku.?
Baca Juga:
?Seperti yang disampaikan Ketua Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka, Medan, Senan kepada wartawan saat ditemui dikantor Kontras Sumut, Jalan Brigjen Katamso Gang Bunga Medan, Rabu (25/05), secara tegas menyebutkan tidak akan pindah apabila Pemko Medan tidak membangun sisa 64 kios dari 244 kios yang telah disepakati antara pedagang buku dengan Pemko Medan yang difasilitasi oleh Komnas HAM.?
?Dikatakannya, para pedagang bukan tidak mau pindah dari lokasi, keberadaan pedagang dilokasi ini karena ada relokasi dari Pemko Medan.?
?Sebelum 64 kios dan fasilitas pendukung seperti fasilitas listrik dan tangga serta sarana pendukung lainnya, maka menurut Senan, para pedagang tidak akan pindah ke lokasi lapangan sepatu roda dikawasan Lapangan merdeka Medan.
?Senada dengan itu, Koordinator Kontras Sumut, Herdensi mengatakan bila Pemko Medan tidak segera menyelesaikan pembangunan sisa kios akan menempuh jalur hukum.
?Karena pemindahan pedagang kelokasi tersebut merupakan program revitalilasi dari Pemko Medan, sehingga tentunya ada tanggungjawab terhadap para pedagang yang sudah berjualan selama dua tahun dilokasi tersebut.
Sebelumnya, para pedagang ini merupakan pindahan dari Jembatan titi gantung Medan kelapangan sepatu roda Lapangan Merdeka Medan.
Dikarenakan adanya program revitalisasi, maka para pedagang ini direlokasi ke kawasan Jalan Penggadaian Medan, yang kini lokasi tersebut masuk dalam pembangunan rel ganda kereta api.(w11)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News