
Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
NewsMEDAN | SUMUT24 Yosephine N Sembiring, pemilik usaha Sablon Medan ini mengaku bahwa pelaku bisnis sablon dan konveksi kaos-jaket bermutu di Medan tidak sebesar yang ada di Bandung, Jakarta maupun Jogja.
Baca Juga:
Menurutnya, bisnis garmen merupakan bisnis primer (sandang, pangan dan papan) yang menyangkut jutaan konsumen menjadi dorongan yang kuat untuk menekuni usaha ini.
Sejak tahun 2012 usaha yang digeluti wanita yang akrab disapa Pipin ternyata mengalami perkembangan. Setelah sebelumnya ia melayani pesanan sablon baik Kaos, Polo maupun Jaket yang pengerjaan pesanan-pesanan tersebut dikerjakan vendor di Bandung.
“Cara ini tidak bebas masalah, mulai dari waktu pengiriman darat yang bisa memakan waktu 5 sampai 7 hari kerja, complaint mutu, ketidaksiapan melayani pesanan konsumen kurang dari 5 hari, dan sebagainya membuat saya bertekad membuat rumah produksi sendiri,†katanya, Sabtu (14/5).
Sambungnya, dengan modal kurang lebih 50 jutaan, Pipin memulai usahanya untuk membeli alat dan bahan sablon juga mesin jahit. Untuk bahan baku Pipin mengaku masih mengungguli bahan kaos dan bahan tinta, yang dibeli dari bandung, karena di Medan tidak ada suppliernya.
“Berbisnis dengan melihat peluang pasar yang cukup potensial di bidang sablon-konveksi, serta mengingat kembali bahwa bisnis kreatif ini merupakan salah satu bisnis primer yang menyangkut masyarakat luas,†katanya, di mana sablon Medan ini terletak disebuah ruko dengan 2 lantai Jalan Jamin Ginting No 247.
Keinginannya untuk mampu berproduksi secara mandiri dan memiliki produk kreatif yang mampu dipasarkan secara massal yang berkaitan dengan dunia desain grafis juga merupakan alasan ketertarikan memulai usaha ini. “Kita membutuhkan waktu setahun untuk menyamai kualitasnya dengan penjahit dan pe-sablon di Pulau Jawa,†jelasnya.
Kini Sablon Medan pun mulai dikenal konsumen dari beragam kalangan. Dan melabeli produknya untuk segmen menengah keatas yang memang lebih mengutamakan kualitas bahan yang premium, seperti perusahaan, instansi pemerintah, komunitas, distro kaos ,sekolah, dan lain-lain.
Nama Sablon Medan sendiri ia pakai karena mudah di ingat, namanya menunjukkan identitas usaha dan tempat usaha itu sendiri dan bisa menjadi icon buat Medan. Kalau jadi key word di mesin pencari googe juga nama usaha kita jadi no 1, ini juga sebagai marketing online,†pungkasnya.(W04)
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
Newssumut24.co Tanjung Balai, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dae
NewsPolres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut
kotaPlt Kapolrestabes Medan Lakukan Mutasi dan Promosi Sejumlah Perwira
kotaTemu Alumni Hadesya Perkuat Reputasi Program Doktor Ekonomi Syariah UIN SU MedanMedansumut24.co Program Studi S3 Doktor Ekonomi Syariah, Fa
Newssumut24.co ASAHAN, Saat ini masyarakat menunggu hasil kerja kita, karena itu sampaikan kepada mereka bahwa pembangunan infrastruktur jalan
NewsPejabat di Pemprovsu Dicopot Berdasarkan &ldquoLike and Dislike&rdquo, Kaiman Turnip Inspektorat Jadi Alat Kekuasaan, BKD Lumpuh
kotasumut24.co ASAHAN, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat sekaligus bersejarah. Dalam ke
Newssumut24.co ASAHAN, ASN adalah ujung tombak pemerintahan. Dedikasi, kekompakan, dan semangat pengabdian yang Bapak/Ibu berikan akan menentu
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan Rianto M.A.P mewisuda 25 Lanjut Usia (Lansia) dalam acara wisuda sekolah lansia yang di selenggaraka
News