KISARAN | SUMUT24
Baca Juga:
Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP meminta kepada stakeholder baik pelaku usaha ekonomi dari semua sektor yang menjadi responden agar bisa memberikan informasi dan data yang akurat dan up to date. Begitu juga dengan pihak PNS, TNI, SKPD.
Permintaan ini disampaikan Bupati Asahan, usai pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Asahan mendata Bupati Kabupaten Asahan, Senin ( 2/5).
“ Saya minta PNS juga harus memberikan data yang akurat saat didata. Seperti kebutuhan dana BOS, pihak sekolah harus memberikan data pengunaan dana BOS dan usaha para PNS lainya,†kata Bupati Asahan.
Bupati Asahan menjelaskan, dengan adanya sensus ekonomi 2016, masyarakat harus paham bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencari data yang akurat, bukan untuk mencari data pajak masyarakat. Sehingga kegiatan sensus ini sangat penting untuk mendapatkan informasi, tentang gambaran utuh perekonomian bangsa khususnya di Kabupaten Asahan.
Sensus Ekonomi tahun 2016 nantinya akan dijadikan data dasar pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat terhadap kebutuhan masyarakat.“ Dengan sensus ekonomi ini, Pemerintah dapat memetakan kebutuhan masyarakat sehingga kedepan pemerintah dapat memberikan bantuan yang tepat,†kata Bupati Asahan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Asahan, Minda Flora Ginting kepada wartawan, Selasa (3/5) menjelaskan, sensus ekonomi yang dilakukan pada bulan Mei 2016 melibatkan 607 petugas dan didampingi 32 aparat BPS. Kehadiran petugas BPS nantinya akan mengujungi seluruh wilayah Asahan untuk mendata perkembangan usaha.
Minda meyebutkan pihaknya nantinya akan mempertanyakan kepada masyarakat seputar tentang jenis produk, kapan berdirinya usaha, jumlah tenaga kerja yang diserap, biaya keluar dan pendapatan usaha. “ Dengan data ini, Pemerintah dapat memetakan kebutuhan masyarakat sehingga pihak yang ingin melakukan investasi dapat melihat data ini,†ungkap Minda (teci)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News